RiderTua.com – Pada kualifikasi 2 di Sirkuit Ricardo Tormo, Maverick Vinales berhasil meraih pole position pertamanya sejak GP Assen 2021 dengan mencetak rekor lap baru sepanjang masa yakni 1:28.931 menit. Dan awal sprint 13 lap di sore hari, semuanya juga berjalan jauh lebih baik bagi pembalap pabrikan Aprilia itu dibandingkan di Grand Prix sebelumnya berkat perubahan kopling pada RS-GP23 miliknya.
“Ya benar, start saya lebih baik karena saya mampu mengontrol tenaga dengan baik,” ungkap Vinales yang tidak membiarkan Francesco Bagnaia (Ducati) menyalipnya.
“Manuver menyalipnya tidak mengejutkan saya karena motor mereka jauh lebih rendah, yang berarti mereka dapat memberikan tenaga lebih besar di lintasan,” ujar Vinales tentang manuver tersebut sambil mengangkat bahu.
Maverick Vinales: Pembalap yang Pakai Ban Belakang Soft Posisinya Lebih Baik dari yang Pakai Medium

Maverick Vinales memimpin balapan selama 6 lap dan dengan percaya diri menangkis serangan Brad Binder (KTM). Namun di pertengahan balapan, pembalap berusia 28 tahun itu mulai tertinggal dan akhirnya harus puas finis di posisi ke-4 tertinggal 3,106 detik dari pemenang Jorge Martin (Pramac Ducati).
“Pilihan ban belakang tidak tergantung pada kami. Menurutku saya bisa membuat perbedaan dengan ban medium. Tapi yang saya tunjukkan sudah maksimal,” tegas Papa Nina itu.
Bersama Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati), pembalap Spanyol itu menjadi salah satu pembalap yang memilih kompon ban medium, sedangkan 3 teratas memilih ban belakang soft.
“Lap pertama sangat bagus. Tapi pembalap dengan ban soft memiliki posisi lebih baik dari kami. Saya kehilangan waktu, terutama di tikungan panjang. Itu aneh karena biasanya ban medium adalah pilihan yang lebih baik dalam situasi seperti itu. Pada race hari Minggu kami mungkin akan menggunakan ban soft, tapi saya belum yakin. Situasinya sungguh aneh. Kami tidak menyesali apa pun karena ini adalah pilihan terbaik bagi kami,” pungkas Vinales.