Categories: MotoGP

Marco Bezzecchi: Apa yang Dilakukan Martin Diperbolehkan Tapi Saya Tidak akan Melakukannya

RiderTua.com – Marco Bezzecchi selamat tanpa cedera setelah crash dan berakhir di gravel trap. Pembalap Mooney VR46 Ducati itu melakukan penyelaman cepat di fase awal sesi kualifikasi yang berlangsung selama 1 jam pada Jumat sore di Valencia, namun pada akhirnya dia tetap percaya diri lolos ke Q2 dengan menempati posisi ke-5. “Saya baik-baik saja,” ujarnya meyakinkan dalam konferensi persnya.

Di saat yang sama, Bezzecchi juga mengkritik kondisi kerikil di tikungan 8 sirkuit Rocardo Tormo, di mana Joan Mir dan Takaaki Nakagami juga crash di depannya. Masalah yang juga diangkat ke Komisi Keamanan. “Sepertinya peralihan ke lapisan kerikil tidak mulus. Begitu saya menyentuh kerikil, saya melakukan jungkir balik. Untungnya itu berjalan dengan baik,” kata pembalap berusia 25 tahun itu sambil tersenyum.

Marco Bezzecchi: Apa yang Dilakukan Martin Diperbolehkan Tapi Saya Tidak akan Melakukannya

Marco Bezzecchi

Terlepas dari crash yang dialaminya, putra Vito Bezzecchi itu sangat senang dengan latihan hari pertama di sirkuit Ricardo Tormo. “Hari Jumat yang menyenangkan. Akhirnya, setelah dua akhir pekan di mana saya terus-menerus tampil mengecewakan. Di Valencia, saya menemukan jalan keluar dengan baik di pagi hari dan kami melakukan perbaikan di sore hari. Saya cukup kompetitif dalam hal kecepatan dan waktu,” kata murid VR46 Riders Academy itu.

Bezzecchi melihat sendiri dari dekat, ‘duel’ psikologis antara sahabat sekaligus rekan latihannya Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. “Saya melihatnya karena saya berada di grup ketika saya pergi ke trek untuk melakukan time attack terakhirku. Saya sebenarnya ingin menjauh dari depan dan melakukan pekerjaanku, tapi Pecco langsung menyalipku seperti binatang buas. Dan semua orang mengikutinya, termasuk Martin,” kata Bez.

Ketika ditanya apakah dia menyetujui strategi ini, rider asal Rimini Italia itu menjawab, “Apa yang harus kita lakukan? Ini adalah hal-hal yang membuat kita nervous, tetapi di sisi lain bisa juga terjadi. Saya tidak akan melakukannya, tapi itu diperbolehkan. Kita bisa melakukannya atau memilih tidak melakukannya. Hal-hal ini telah terlihat jutaan kali dalam sejarah balap motor.”

“Saya mendukung Pecco dan saya mengerti jika hal ini membuat dia gelisah karena dialah yang paling banyak ‘dipersekusi’ dan bukan hanya oleh Martin. Yang terburuk adalah pembalap lain, Martin melakukannya sekarang karena dia berada dalam situasi ini. Pembalap lain melakukannya karena itulah mereka. Dan saya juga paham dengan Martin,” pungkas Bezzecchi merujuk pada pertarungan Kejuaraan Dunia, di mana pembalap tim Pramac Racing itu tertinggal 21 poin dari Pecco Bagnaia.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024

Aleix Espargaro Kesal : Zarco Harus Lebih Respect

RiderTua.com - Aleix Espargaro sangat tidak senang bersenggolan dengan Johann Zarco di GP Spanyol. Pertarungan mereka di Jerez berakhir ketika rider…

5 Mei 2024

Antrian Pesanan Toyota Vellfire Kini Mencapai Enam Bulan!

RiderTua.com - Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia kini mendapatkan model generasi terbarunya setelah sekian lama. Kedua mobil MPV mewah…

5 Mei 2024

Status Quo Kontrak Pembalap MotoGP : Ducati Panas..!

RiderTua.com - Sudah ada beberapa perubahan di bursa transfer fase awal MotoGP musim 2024. Saat ini 16 dari 22 pembalap…

5 Mei 2024

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024