Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia: Melawan Rekan Semerek dalam Perebutan Gelar Jauh Lebih Sulit

RiderTua.com – Usai GP Qatar, Jorge Martin mengeluh bahwa Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 ditentukan oleh ban (bahkan menuduh telah merampasnya). Di sisi lain, Pecco Bagnaia juga memahami masalah yang dikeluhkan rivalnya itu berdasar dari pengalamannya sendiri. “Apa yang terjadi pada Jorge, seperti yang terjadi padaku pada hari Sabtu,” tegas pembalap pabrikan Ducati itu tak lama usai balapan utama di sirkuit Lusail, mengacu pada kurangnya cengkeraman pada ban belakang saat sprint hari Sabtu yang dia gambarkan.

Namun apa yang tidak diungkapkan Bagnaia juga karena kritik terbuka terhadap Michelin dilarang secara kontrak, diungkapkan dengan sangat jelas oleh Jorge Martin dalam kekecewaannya pada Minggu malam. Pembalap Pramac itu merasa ban belakang yang sekeras batu telah merusak peluangnya untuk meraih Gelar Dunia.

Pecco Bagnaia: Melawan Rekan Semerek dalam Perebutan Gelar Jauh Lebih Sulit

Ketika ditanya tentang keluhan Martin tersebut, Francesco Bagnaia menjawab dengan lebih diplomatis, “Sayangnya, kita harus menghadapi situasi seperti ini dan kita tidak bisa mengatasinya. Kita bisa mempersiapkan diri dengan sempurna sepanjang akhir pekan, lalu kita memulai balapan dan rasanya berbeda. Kami harus meningkatkan hal ini dan kami juga tahu betul bahwa masalah seperti ini semakin meningkat saat ini karena kecepatan dan batasannya semakin didorong.”

Pecco Bagnaia – Jorge Martin

“Kami menjadi semakin cepat setiap saat. Jika kita membandingkannya dengan tahun lalu, kami lebih lambat 10 atau 15 detik di beberapa trek dalam jarak balapan, seperti di Malaysia misalnya. Itu sebabnya hal kecil pada ban bisa membuat perbedaan besar,” imbuh rider asal Turin Italia itu.

Murid Valentino Rossi itu melanjutkan, “Saat sprint, ban belakangku tidak sesempurna ban pada Sabtu pagi. Hal ini dapat mengakibatkan saya kehilangan 0,2 hingga 0,3 detik per lap. Itu kecil, tapi bisa membuat perbedaan besar. Kami harus menghadapinya dan memanfaatkan situasi ini semaksimal mungkin. Saya mungkin beruntung, karena balapan hari Sabtu hanya berlangsung 11 lap. Tapi kita bisa tidak bisa mengendalikannya.”

Martin mengalami masalah ban pada balapan utama selama 22 lap dan tidak mampu melewati posisi ke-10. Sementara itu Bagnaia yang finis ke-2 mampu memperbesar keunggulannya menjadi 21 poin. “Datang ke Valencia dengan keunggulan ini pasti akan menempatkan saya dalam situasi terbaik. Tetapi sangat mudah untuk kehilangan poin di Kejuaraan Dunia ini, di mana hingga 37 poin diperebutkan setiap akhir pekan. Ini jelas tidak akan mudah, tapi kami berada dalam situasi terbaik,” kata pembalap berusia 26 tahun itu.

Dalam 2 tahun terakhir, Juara dunia Moto2 2018 itu telah memperebutkan gelar dunia MotoGP melawan ujung tombak Yamaha Fabio Quartararo dan musim ini Pecco menghadapi rekan semereknya.

Apakah ini perebutan gelar juara dunia terberat dalam karier Pecco sejauh ini? “Ya pasti, juga karena saya banyak melakukan kesalahan musim ini. Kami bisa saja mendapatkan lebih banyak poin sekarang. Namun meski melakukan kesalahan, kami selalu bersaing di Kejuaraan Dunia. Bertarung melawan pembalap yang begitu kuat dan energik, terutama saat mengejar waktu dan sprint, bukanlah hal yang mudah. Juga karena dia memiliki motor yang sama dan kami dapat membandingkan datanya,” jawab tunangan Domizia Castagnini itu.

“Dibandingkan tahun lalu, ini jauh lebih sulit. Tapi menurutku kami mampu menangani situasi ini dengan baik dan selalu sangat kompetitif dan kuat pada hari Minggu. Untuk tahun depan dan untuk balapan akhir pekan di Valencia, saya pasti harus meningkatkan feelingku pada hari Sabtu,” pungkas Pecco Bagnaia.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Banyak Data Membantu Menyelesaikan Masalah Ducati, Tapi Selalu Sulit Diprediksi

RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…

6 Mei 2024

Valentino Rossi : Pecco Marah Terhadap Pembalap yang Balapan Tanpa Memikirkan Rider Lain

RiderTua.com - Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada…

6 Mei 2024

Gigi Dall’Igna Diperingatkan, Jika Tidak Segera Mengumumkan Duo Pabrikan Ducati 2025 Maka akan Jadi Bumerang

RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…

6 Mei 2024

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024