RiderTua.com – Sempat tertinggal di awal balapan hari Minggu di Qatar, pekerjaan menjadi lebih berat bagi Johann Zarco. Tapi yang terpenting dia harus melindungi rekan setimnya Jorge Martin. “Saya mengalami masalah dengan engine brake sepanjang akhir pekan. Makanya roda belakangku selalu terkunci. Kami tidak dapat memperbaiki masalah ini. Dan itulah mengapa, lebih dari satu kali saya kehilangan racing line ideal di tikungan selama balapan,” kata Zarco yang juga meminta maaf atas performanya yang biasa-biasa saja di GP Qatar sebagai pembalap Ducati.
Setelah Martin kesulitan dalam balapan, pembalap asal Prancis itu segera menemani rekan setimnya di Prima Pramac Ducati itu. “Saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Saya sadar bahwa 1 poin di Valencia dapat menentukan perebutan gelar juara dunia. Jadi setidaknya saya bisa sedikit melindungi ban belakangku,” imbuh Zarco.
Johann Zarco: Jorge Martin Tidak Bisa Memberikan Tekanan Pada Ban Depan
Juara Dunia Moto2 tahun 2015 dan 2016 yang meraih kemenangan perdananya di MotoGP di Phillip Island itu memiliki lebih banyak masalah pada bagian depannya. “Itu bukan masalah suhu atau tekanan. Tapi aku tidak merasa nyaman dengan hal itu,” jelas Zarco.
Johann Zarco belum bisa menjelaskan secara pasti, mengapa kandidat Juara Dunia Jorge Martin sangat kesulitan pada balapan di Sirkuit Lusail. “Saat saya melaju di belakangnya, saya menyadari bahwa dia tidak bisa memberikan tekanan sebanyak yang kita tahu pada ban depan. Itu agak sulit. Dia jauh lebih baik dalam perubahan arah yang cepat. Tapi saya ingin melindungi Jorge. Kami sudah berada di limit, jika kami hanya memperebutkan posisi ke-10 seperti di sini,” tegas calon pembalap LCR Honda itu, bisa merasakan tekanan yang kini dirasakan pembalap Spanyol itu.
Saat ini Zarco berada di peringkat 5 dalam klasemen. Namun dengan 204 poin yang diperolehnya sejauh ini, dia merasakan persaingan panas melawan Aleix Espargaro (ke-6) yang saat mencetak 198 poin dan Luca Marini (ke-7) dengan 194 poin.
Apakah Aleix Espargaro akan ambil bagian pada balapan final musim di Valencia akhir pekan ini? Hal ini masih belum jelas, mengingat dia menderita patah tulang setelah crash di Qatar.
