RiderTua.com – Fermin Aldeguer harus memilih diantara dua tim satelit Ducati dimasa depan, sekarang memang dia berpeluang gabung VR46, tetapi untuk tahun 2025, Pramac juga menginginkannya bahkan dengan menawarinya motor spek pabrikan… Hector Faubel, mantan pembalap yang kini menjadi manajer pembalap Boscoscuro itu, sedang bernegosiasi dengan VR46 untuk tahun depan, tetapi Paolo Campinoti bos tim Pramac bersedia menawarkan Ducati spek resmi untuk tahun 2025.
Alasan mengapa Uccio Salucci sebenarnya belum meyakinkan Fermin Aldeguer untuk menandatangani kontrak dan masih berbicara dengan manajernya, Hector Faubel, adalah karena pembalap tim SpeedUp asuhan Luca Boscoscuro itu juga diminati oleh tim asuhan Gino Borsoi yakni tim Pramac tapi untuk tahun 2025.
Video : Fermin Aldeguer Jadi Rebutan Pramac dan VR46
Tentu saja, pertama-tama masalah yang harus diatasi oleh Boscoscuro pada bulan November, dengan kontrak tiga tahun yang sudah ditandatangani, jelas mereka akan meminta kompensasi finansial. Berapa nilainya akan bervariasi. Ada yang mengatakan satu juta dolar atau setara 15 Miliar rupiah lebih.. Namun Luca Boscoscuro memberitahu wartawan bahwa dia telah berinvestasi untuk Fermin dan ada pula yang berpikir bahwa pada akhirnya nilainya akan lebih rendah dari itu. Jelas promosi ke MotoGP adalah kesempatan langka bagi Fermin dan tentunya tidak akan dipersulit, apalagi yang memintanya adalah tim dengan motor terbaik di lintasan saat ini yakni Ducati.
Kenyataannya adalah kedua tawaran tersebut sangat menarik. Namun untuk ke tim VR46 dia harus mengorbankan kontrak satu tahun, sementara Pramac yang menginginkannya untuk tahun 2025 akan sangat cocok dengan apa yang dikatakan Boscoscuro.. Dimana Fermin masih satu tahun lagi di Moto2 untuk mencoba membawa pulang gelar dunia Moto2 dan kemudian naik ke kelas ke MotoGP 1000cc.

Namun Aldeguer mengatakan dia merasa siap untuk tahun 2024. Sehingga hasilnya adalah tarik-menarik antara beberapa pihak akan terjadi, selain sang pembalap, Pablo Nieto akan menjadi pelatihnya di VR46 sementara Fonsi Nieto bertindak sebagai pelatih di Pramac.
Tentu saja setiap orang mempunyai tujuan dan arahnya masing-masing. Dalam waktu dekat, tawaran VR46 tampaknya menjadi tawaran yang sangat diperlukan, juga karena bertahan satu musim lagi di Moto2 tidak memberikan jaminan pasti akan kemenangan atau daya saing di musim depan yang akan melihat perubahan penting bagi kelas menengah dengan kedatangan ban baru Pirelli. “Mengganti ban lebih traumatis dibandingkan beralih dari mesin Honda ke Triumph untuk kelas Moto2,” kata Mattia Pasini..
Karena seri penutup Valencia akan segera digelar dan kemudian tes pra musim, semua orang menuntut keputusan segera: dalam beberapa hari, setelah kejuaraan dunia selesai, pembalap MotoGP yang terpilih akan mengendarai prototipe MotoGP 2024, dan pembalap pemula harus menjajal motor untuk pertama kalinya. Hector Faubel manajer Fermin dan Luca Boscoscuro akan mencoba membuat kesepakatan demi kepentingan Fermin Aldeguer. Dan siapa yang tahu apakah karier atau kompensasinya akan lebih sebanding dengan hasilnya.
Di Pramac mungkin setelah mereka yakin Martin akan dipindahkan ke tim pabrikan Lenovo, maka musim 2025 dia berani menjamin Fermin bisa bergabung dengan mereka. Namun kita lihat apakah di VR46 dia akan dikontrak setahun di 2024?.. Sementara Morbidelli tidak boleh mundur ke tim VR46 setelah di tim Pramac (meskipun bisa saja kembali ke tim Rossi) namun tujuan pembalap setelah tim satelit adalah tim resmi..