Categories: MotoGP

Marc Marquez Crash di Tikungan 14 Dimana Dia Menuduh Rossi Menendang Motornya Pada 2015

RiderTua.com – Hal memalukan kembali dilakukan Marc Marquez pada kualifikasi 1 GP Malaysia. Dimana rider Repsol Honda itu terus membuntuti Franco Morbidelli sehingga membuat kesal rider pabrikan Yamaha itu karena dia tidak ingin berperan sebagai ‘kuda penarik’. Dan ketika Marc mencoba melakukannya sendiri, apesnya dia malah terjatuh dan merosot ke posisi ke-20 di grid.

Setelah 8 dari 10 lap sprint race di Sepang, keempat pembalap Honda berada di posisi 19, 20, 21, dan 23, hanya Alvaro Bautista yang notabene baru dua kali menjajal motor MotoGP berada di posisi ke-22. Hasil ini benar-benar menunjukkan semakin melempemnya performa Honda sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia. Hal ini juga bisa dilihat di 3 klasemen Kejuaraan Dunia (pembalap, merek, tim).

Selain itu, Marc Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang mengalami crash dalam sprint 10 lap. Dia mengalami crash di tikungan 14, tikungan yang sama saat dia terlibat ‘Sepang Clash’ dengan Valentino Rossi pada tahun 2015. Yakni ketika dia menuduh pembalap asal Tavullia Italia itu menendang motornya dan ternyata hal itu terbukti salah.

Ini merupakan crashnya yang ke-48 dan ke-49 musim ini, belum termasuk insiden terjatuh lainnya selama tes. Sejauh ini rider berusia 30 tahun itu membukukan 59 kemenangan, 64 pole position dan 59 fast lap balapan serta 101 podium dalam 167 penampilannya di MotoGP. Namun yang paling mengejutkan adalah jumlah crash yang dialaminya selama 167 balapan akhir pekan dalam 11 tahun bersama pabrikan Repsol-Honda yaitu mencapai 194 kali! Luar Binasa!

Marc Marquez Crash di Tikungan 14 Dimana Dia Menuduh Rossi Menendang Motornya Pada 2015

Saat ini Marquez tidak membutuhkan lawan seperti Rossi dulu untuk bisa mengungguli para pengejarnya seperti Fabio Di Giannantonio, Augusto Fernandez, Joan Mir dan Pol Espargaro yang semuanya tidak memiliki peluang untuk mendapatkan poin dalam sprint (poin diberikan untuk 9 besar).

Setelah lap pertama balapan Marc sudah berada di posisi ke-13. Sementara crash itu terjadi pada lap 3 dan meski bisa melanjutkan balapan tapi dia hanya finis di posisi ke-22.

“Saya membalap dengan baik akhir pekan ini, saya tidak crash kemarin. Iya, di lap terakhir kualifikasi saya menyalip Augusto, lalu saya mengalami benturan yang berujung pada crash. Crash lain terjadi setelahnya saat balapan. Kita dapat mengatakan bahwa saya menghancurkan akhir pekan saya di kualifikasi. Saya membayarnya pada balapan sprint dan akan membayarnya besok pada balapan 20 lap. Jadi kita harus menunggu Qatar,” jelas Marquez.

Setidaknya adiknya Alex Marquez (Gresini Ducati) menang hari ini. “Saya ikut senang untuk Alex. Setidaknya itu memberi saya penghiburan untuk balapanku. Ketika saya melewati garis finis, saya melihat dia menang. Dia pantas mendapatkannya. Pasalnya, dalam beberapa balapan terakhir dia mendapat banyak masalah karena empat tulang rusuknya patah di India. Itu tentu saja menyakitkan, tapi dia sudah tampil baik lagi di Buriram,” ujar rider asal Spanyol itu.

Marc menambahkan, “Saya ulangi apa yang selalu saya katakan sepanjang karierku bahwa lebih baik jika kita turun dari posisi teratas misalnya di posisi ke-3, ketimbang jika kita finis di posisi ke-12, ke-13, atau ke-14 tanpa harapan. Karena pada akhirnya kita akan mendapatkan kecepatan yang diperlukan dan kita bisa belajar saat berada bersama pembalap top lainnya.”

“Dan pada akhirnya kita akan menemukan metode yang akan membantu kita menghindari crash ini. Karena dengan setiap lap yang sukses, kepercayaan diri kita tumbuh. Namun jika kita tidak memiliki kecepatan, terkadang sulit menemukan kepercayaan diri,” pungkas Marc Marquez.

This post was last modified on 15 November 2023 03:16

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Toprak Razgatlioglu : Tahun 2021 Saya Juara Dunia Tapi Tidak Secepat Sekarang

RiderTua.com - Pendatang baru BMW Toprak Razgatlioglu sukses 3 kali menang dan 6 kali naik podium dalam 9 balapan pertama…

3 Mei 2024

Ducati dan Tim Aruba akan Teken Perpanjangan Kontrak di Misano?

RiderTua.com - Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu,…

3 Mei 2024

Andrea Iannone : Jika Tidak Berada di Level Atas Saya akan Menyerahkan Motor ke Pembalap Muda

RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…

3 Mei 2024

MG Motor Kembali Tampilkan Maxus 9 Walau Belum Dijual

RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…

3 Mei 2024

Wuling Cloud EV Jadi Lawan Baru Bagi BYD Dolphin

RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…

3 Mei 2024

Seres E1 Masih Bisa Terjual Ratusan Unit Tiap Bulannya

RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…

3 Mei 2024