RiderTua.com – Brad Binder datang ke Sepang dengan motivasi tinggi. Rider Red Bull KTM itu ingin meraih kemenangan pertamanya musim ini. Sebenarnya dia mendapatkan kesempatan ini dalam dua balapan terakhir, tapi Brad melewatkannya.
“Tim saya pantas mendapatkannya jika kami berada di podium teratas,” tegas pembalap berusia 28 tahun itu menjelaskan posisi start sebelum GP Malaysia. Binder meraih dua kemenangan musim ini dalam sprint race di Termas de Rio dan Jerez. Namun jelas kemenangan sprint tidak sama seperti kemenangan di balapan utama hari Minggu.
Brad Binder: Kerja Keras Pada Tes Pramusim Membuahkan Hasil yang Sepadan
“Pada dasarnya, sekarang kami sudah sangat stabil dalam hal performa. Sebenarnyakami cepat di trek mana pun. Pekerjaan saya adalah menyatu dengan motor dan treknya, lalu memanfaatkan potensi kami,” ujar Brad Binder. Hal ini memberikan feeling yang baik baginya untuk balapan selanjutnya di Sepang.
Bagi pembalap asal Afrika Selatan itu, perkembangan positif KTM RC16 tahun ini sungguh menggembirakan. “Jika saya mengingat kembali sewaktu tes di trek ini pada bulan Februari lalu, saya hampir tidak pernah turun ke lintasan dengan motor berkonfigurasi yang sama. Kami ingin menentukan arah pengembangan motor lebih lanjut berdasarkan apa yang kami miliki,” jelas rekan setim Jack Miller itu.
Rupanya tim di bawah manajer tim Red Bull KTM Francesco Guidotti mengambil arah yang benar. “Ya. Kami bekerja sangat keras khususnya pada tes bulan Februari lalu. Tapi hasilnya sepadan,” tegas pembalap yang saat ini berada di peringkat 4 dalam klasemen itu.
Juara dunia Moto3 2016 dan dua kali pemenang balap MotoGP (pada 2020 di Brno dan 2021 di Spielberg) itu optimistis bisa meraih hasil apik di Sepang. “Saya yakin kami bisa bersaing melawan para pembalap teratas. Pastinya kami sudah sampai pada akhir musim in,” pungkas Brad Binder.
