Home MotoGP Pecco Bagnaia: Martin Konsisten dan Agresif

    Pecco Bagnaia: Martin Konsisten dan Agresif

    Jorge Martin - Pecco Bagnaia
    Jorge Martin - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Perebutan gelar juara menjadi hal yang rumit bagi Pecco Bagnaia. Jorge Martin kembali memenangkan pertarungan di depan pembalap Italia itu dalam salah satu balapan paling menarik sepanjang musim. Pembalap tim resmi Lenovo itu sudah merasakan tekanan dari Martin yang hanya terpaut 13 poin. Pecco memuji Martin sebagai pembalap yang memiliki konsistensi dan agresivitas yang luar biasa..

    Posisi kedua pada balapan terakhir diperebutkan hingga lap terakhir. Bagi Bagnaia secara obyektif, ini adalah balapan yang sangat menyenangkan, tetapi Pecco harus bertarung habis-habisan untuk bisa menang, dia tidak bisa tetap tenang, Pecco harus selalu berusaha memperkecil jarak, tapi finis kedua itu bagus baginya.

    Pecco Bagnaia: Martin Konsisten dan Agresif

    Pecco Bagnaia - Jorge Martin
    Pecco Bagnaia – Jorge Martin

    Pembalap Tim Ducati Lenovo itu mengatakan, “Saya memulai balapan dengan baik, saya langsung berada di depan dan saya pikir saya bisa mengendalikan ban belakang dengan baik. Sebaliknya, paruh pertama balapan bahkan belum berakhir dan pertarungan telah dimulai,” katanya.. Sesuatu yang menurutnya membuat balapan yang sangat menyenangkan dan indah karena dia melaju dengan cepat, “Tetapi saya tidak berpikir untuk menghemat ban. Saya harus bekerja keras untuk memulihkan posisi dan sayangnya, ketika saya mendekati Binder dan Martin, saya tidak bisa kuat dalam akselerasi.”

    Salah satu momen yang membuat para penonton bersemangat adalah ketika dengan dua lap tersisa Pecco sejenak bisa menyalip Brad Binder dan Jorge Martin dari sisi luar yang mustahil, namun Martin tidak menyerah dan membalasnya.. Pecco berujar, “Saya mencoba mengerem dengan kuat tetapi ketika kita berada di sisi luar, cukup bagi pembalap di sisi dalam untuk melepaskan rem sedikit dan kita bisa saja jatuh, saya akan melakukan hal yang sama untuk membela diri (jika ada pembalap menyerang dari sisi luar). Sayang sekali saya tidak bisa menyelesaikannya (menyalip dari sisi luar), ini akan menjadi moment menyalip terbaik tahun ini (jika berhasil). Saya kurang dalam hal kecepatan,” akunya.

    Mengenai siapa yang lebih cepat, Jorge Martin, atau dia, Bagnaia menjawab bahwa secara obyektif, melihat dari hasil akhir pekan terakhir, Jorge lebih cepat karena dia memiliki konsistensi dan agresivitas yang luar biasa.. “Namun, dalam balapan, hasil kami sama, akhir pekan ini saya kurang memiliki daya serang, jika start lebih depan saya bisa melakukan dua balapan berbeda. Penting di kedepan untuk selalu start dari barisan depan,” katanya..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini