Home Superbike Debut Jonathan Rea di Yamaha : Langsung Merasa Nyaman dengan R1

    Debut Jonathan Rea di Yamaha : Langsung Merasa Nyaman dengan R1

    Jonathan Rea
    Jonathan Rea

    RiderTua.com – Lintasan di Jerez hanya kering pada pagi hari, kemudian terus diguyur hujan. Oleh karena itu, Jonathan Rea hanya melaju dalam 12 lap tetapi mengakhiri hari di posisi ke-4, tertinggal hampir 0,5 detik di belakang waktu terbaik yang ditorehkan rekan semereknya Remy Gardner.

    “Saya punya ekspektasi, tapi di pagi hari tiba-tiba saya nervous. Saya bertanya pada diri sendiri, bagaimana feeling pada motornya dan apakah saya bisa cepat? Setelah lap pertama, saya yakin sudah menyingkirkan semua pikiran negatif atau keraguan tentang sesuatu,” ujar Rea.

    Debut Jonathan Rea di Yamaha : Langsung Merasa Nyaman

    Jonathan Rea
    Jonathan Rea

    Wajah Rea yang terus tersenyum, menggarisbawahi perasaan bahagianya. “Saya langsung merasa nyaman di R1. Saat saya duduk di atas motor di pit, posisi saya terasa sangat aneh. Kemudian saya keluar dari pitlane dan mendekatkan lututku pada aspal di tikungan 2, sejak saat itu yang menjadi motor saya. Kami mengubah beberapa hal kecil di pit dan menyesuaikan tuas persneling. Saya tiga kali melaju dan merasa lebih nyaman setiap kali,” ujar rider berusia 36 tahun itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Rea menjelaskan, “Satu motor lebih ramah pembalap dibandingkan yang lain. Dan mencapai kecepatan dalam hitungan detik biasanya cukup mudah bagiku. Namun menjadi lebih cepat adalah pekerjaan yang sulit. Saya suka karakter mesin Yamaha, torsi tinggi sesuai gaya balapku. Penyaluran tenaganya sangat linier dan saya memahami motornya. Jelas bahwa para pendahulu saya melakukan pekerjaan yang sangat baik pada motor ini, begitu pula para penguji dan departemen pengembangan. Paketnya sangat bagus.”

    “Saya tahu itu, karena saya sering berada di belakang motor ini. Pada balapan hari Sabtu, (Andrea) Locatelli menyalipku. Dengan beberapa lap tersisa, saya berpikir itulah yang saya inginkan. Motor yang bisa saya kendarai dengan sedikit tenaga di akhir balapan. Sebaliknya, aku sudah berada pada batas kemampuanku. Sekarang setelah saya mengendarai motor ini, saya mengerti mengapa hal itu terjadi. Sekarang saya paham kenapa Toprak bisa melaju seperti itu dan kenapa Yamaha masih punya persiapan menjelang akhir balapan. Dan itu baru permulaan, hari ini saya hanya melahapa 12 lap. Semuanya sangat positif,” pungkas suami Tatiana itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini