RiderTua.com – Penjualan di pasar mobil Indonesia sepanjang bulan September 2023 tercatat mengalami penurunan. Padahal dengan kondisi pasar yang sudah kondusif, seharusnya penjualannya bisa meningkat signifikan, atau paling tidak naik tipis hasilnya. Ternyata tidak hanya Indonesia, pasar mobil di kawasan Asia Tenggara juga mengalami penurunan penjualan. Tentu saja ini menjadi sesuatu yang tidak biasa dan masih diselidiki penyebabnya.
Pasar Mobil Asia Tenggara Melambat Pada September 2023
Penjualan mobil sepanjang tahun ini sudah cukup bagus, meski sempat adanya perlambatan penjualan bulan April lalu di Indonesia. Tapi setidaknya kondisi pasarnya sudah cukup kondusif jika dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya. Apalagi produsen rutin menghadirkan model baru di Tanah Air, termasuk menyegarkan model yang sudah ada.
Namun entah mengapa pada September lalu, penjualan mobil malah mengalami penurunan secara drastis. Bahkan tidak hanya di Indonesia, kawasan Asia Tenggara juga mengalami hal serupa, dan ini sudah jelas cukup mengkhawatirkan. Apalagi penyebab pasti dari penurunan penjualan tersebut masih belum dipastikan.

Inflasi dan Kondisi Pasar
Disebutkan penyebab utamanya disebabkan oleh inflasi yang terjadi di pasar global, terutama di Amerika Serikat. Meski sebenarnya masih ada penyebab lainnya, seperti melemahnya daya beli global hingga suku bunga yang dinaikkan. Tentunya semua ini bisa menjadi penyebab penurunan penjualan mobil secara keseluruhan.
Entah apakah ini akan bertahan cukup lama seperti yang terjadi selama tiga tahun sebelumnya. Walau demikian, produsen masih berusaha untuk tetap menjual produk terbaiknya, terutama dalam menghadirkan model baru di pasar roda empat. Apalagi model elektrifikasi akan terus dihadirkan dalam beberapa tahun ke depan.
Penjualan mobil saat ini mungkin mengalami penurunan. Tapi setidaknya ini tidak menghalangi produsen untuk terus menghadirkan produk anyarnya.