RiderTua.com – Saat ini Fabio Di Giannantonio lebih tertarik pada perencanaan masa depan ketimbang hasil balapannya. Bisa jadi, masa depan pembalap berusia 25 tahun itu kini sudah mulai terlihat lebih konkrit. Pasalnya, Diggia dikenal sulit mengendalikan emosi. “Pasti ada sesuatu yang menyenangkan musim depan. Kami sedang mengusahakannya. Mungkin saya bisa mengatakannya lebih banyak di Sepang dalam dua minggu lagi,” kata pembalap asal Roma Italia itu dengan semangat usai GP Thailand.
Setelah hanya menempati peringkat 12 di Kejuaraan Dunia, Diggia tidak mampu mencapai posisi teratas dalam sesi latihan yang sangat ketat. Akhirnya dia start dari posisi 13 lalu bersiap untuk menyerang barisan depan dalam balapan. “Saya start dengan baik dan mampu memperbaiki keadaan. Kemudian saya sedikit mengendalikan diri dan ingin tetap tenang dan fokus,” ujar rider Gresini Ducati itu.
Fabio Di Giannantonio : Masa Depanku? Tunggu di Sepang
Meskipun atau mungkin justru karena resolusi terhormat ini, Fabio Di Giannantonio tidak lagi mampu sepenuhnya mengejar kelompok di sekitar Luca Marini dan Marc Marquez yang bertarung di depannya pada fase terakhir. Lebih buruknya lagi, meski Aleix Espargaro yang dikenakan penalti 3 detik atau turun 3 posisi karena melanggar aturan tekanan ban, dengan selisih 0,2 detik tidak cukup baginya untuk naik satu posisi. Pembalap yang dirumorkan sedang negosiasi dengan HRC itu berakhir di posisi ke-9 di GP Thailand.
Diggia punya banyak rencana untuk balapan berikutnya di Malaysia dalam 2 pekan kedepan. “Kami belajar banyak dan memperoleh banyak hal dari tes resmi awal Februari tahun ini. Saya harap kita bisa mengembangkannya,” pungkas Diggia.
Dan mungkin, seperti disebutkan bahwa akan ada kabar positif untuk masa depan Fabio Di Giannantonio, yang dianggap sebagai kandidat menjanjikan untuk menggantikan Marc Marquez di tim pabrikan Repsol Honda.
