RiderTua.com – Setelah Brad Binder menunjukkan performa yang kuat di Q2 dan berhasil mengamankan posisi ke-5 di grid, pembalap Red Bull KTM itu tampil agresif untuk menyaingi skuat Ducati dalam sprint race GP Thailand di Sirkuit Chang. Sekali lagi dengan jelas dia mampu mengungguli rekan setimnya Jack Miller dan membawa pulang posisi ke-2 dalam sprint untuk keempat kalinya (setelah Le Mans, Spielberg dan Motegi). Selain itu, rider asal Afrika Selatan juga berhasil tiga kali memenangkan sprint race di Las Termas, Jerez dan Spielberg.
Binder berhasil membukukan rekor terbaik pribadinya dengan waktu 1:29.923 menit pada akhir kualifikasi pada hari Jumat tapi dibatalkan karena bendera kuning. Dengan catatan waktu tersebut, itu berarti posisi kedua, jadi rider berusia 28 tahun itu bisa menaruh banyak ekspektasi untuk hari Sabtu!
Brad Binder : Ingin Mengejar Jorge Martin Tapi Terlalu Jauh

Brad Binder mengatakan, “Hari Sabtu yang padat bagi kami. Kualifikasiku baik-baik saja, saya dapat mencatatkan waktu yang layak. Fakta bahwa saya hanya kalah 0,2 detik sebelum pole time sungguh luar biasa. Posisi kelima di grid, it’s oke. Meski akan menyenangkan jika berada sedikit lebih jauh di depan. Tapi saya tidak pernah bisa mengeluh tentang baris kedua di grid.”
“Balapan berjalan dengan baik, saya start dengan wajar dan mampu menyalip Aleix sejak awal. Kemudian saya kehilangan waktu saat mencoba menyalip Luca Marini. Dia sangat pandai mengerem. Di belakangnya saya mengalami masalah dengan ban depan yang terlalu panas. Jika terlalu panas, kita akan kehilangan cengkeraman pada tepinya,” imbuh rider asal Afrika Selatan itu.
“Namun begitu saya menyalipnya, butuh beberapa lap agar ban depan kembali dingin. Setelah itu saya merasa aman kembali. Kemudian saya mengarahkan pandanganku pada Jorge Martin. Aku ingin mengejarnya dan menyalipnya, tapi dia terlalu jauh. Saya melaju hingga garis finis dan senang bisa membawa pulang posisi kedua,” pungkas Brad Binder.