RiderTua.com – Usai menyelesaikan hari pertama latihan di GP Thailand, Franco Morbidelli menilai dirinya sendiri dengan buruk. Pembalap Yamaha itu tidak cukup agresif. Tapi dia berharap mendapat kesempatan di Q1 karena Yamaha M1-nya terasa bagus.
“Sangat penting untuk lolos langsung ke Q2 di sini. Yamaha melaju dengan sangat baik. Tidak ada bandingannya dengan masalah di beberapa balapan terakhir. Namun sebelum akhir pekan ini, saya memperkirakan kami akan tampil bagus di sini,” ungkap Franky.
Franco Morbidelli : Pada Dasarnya Saya Punya Kecepatan Tapi Tidak Cukup Agresif
Namun Franco Morbidelli kesulitan dengan dirinya sendiri dan upayanya untuk mencapai catatan waktu yang baik. “harus menyalahkan diriku sendiri atas hal itu. Dalam ‘time attack’ pertamaku pada dasarnya saya memiliki kecepatan, tapi saya tidak cukup agresif. Saya menganggapnya terlalu mudah. Dan pada percobaan kedua, beberapa rival dan bendera kuning menghalangiku. Saya cepat, tapi tidak cukup cepat,” jelas rider berusia 28 tahun itu.
Calon pembalap Pramac Ducati tahun depan itu menegaskan, “Pada hari Sabtu saya memiliki kesempatan lagi untuk masuk ke Q2. Basic kami benar. Namun Q1 pada hari Sabtu akan menjadi perjuangan yang sesungguhnya.”
Morbidelli sangat mewaspadai 3 pembalap Ducati. “Pastinya akan menarik bersama Diggia, Alex Marquez, dan Bastianini. Itu akan tergantung pada seberapa besar ketiganya bisa berkembang,” tegas murid Valentino Rossi itu.
Rekan setim Fabio Quartararo itu juga melihat dirinya sebagai korban dari interval waktu yang ketat. “Ini ekstrem. Saya tertinggal 0,4 detik dari waktu terbaik dan berada di posisi ke-12. Dan 18 yang pertama gapnya adalah 0,5 detik. Jarang sekali saya mengalami hal seperti ini. Saya akan mencoba mencari slipstream yang bagus karena kami masih sedikit terlalu lambat di lintasan lurus,” pungkas rider blasteran Italia Brasil itu.
