RiderTua.com – Tiga Grand Prix berturut-turut di luar Eropa dimulai dengan baik oleh Fabio Quartararo dengan finis di posisi ke-3 yang kuat di Mandalika. Tetapi rider Yamaha itu mengalami kemunduran di GP Australia. Start balapan dari posisi ke-17 di grid, Juara Dunia MotoGP 2021 itu hanya finis di posisi ke-14 pada balapan utama yang digelar hari Sabtu.
Tidak ada peluang untuk membalikkan keadaan pada sprint race yang diundur hari Minggu. Balapan dalam 13 lap tersebut akhirnya dibatalkan karena hujan disertai angin kencang di Phillip Island. “Kami tidak dalam posisi start yang terbaik, tapi saya ingin melihat potensi kami dalam sprint. Tetapi cuaca pada hari Minggu tidak memungkinkan dan itu sangat disayangkan karena saya sangat menyukai trek tersebut,” keluh pembalap asal Nice Prancis itu.
Fabio Quartararo : Secara Umum Saya Sangat Menyukai Sirkuit Chang

Menjelang GP Thailand Fabio Quartararo mengatakan, “Kami mengalami akhir pekan yang sulit di Phillip Island, jadi kami tahu kami harus bekerja keras. Kami berharap cuaca lebih baik. Balapan tahun lalu di Sirkuit Chang tidak berjalan sesuai rencana, tapi secara umum saya sangat menyukai treknya. Kami pasti akan memberikan 100 persen lagi untuk kembali ke puncak.”
Faktanya, tahun lalu pada balapan yang diguyur hujan, El Diablo mengalami kegagalan dan hanya finis di posisi ke-17 sehingga membawa Pecco Bagnaia kembali ke jarak poin yang sangat dekat dalam perebutan gelar. Pada tahun 2019, Quartararo berhasil meraih pole position sebagai rookie di GP Thailand, namun dia kalah dalam perebutan kemenangan melawan Marc Marquez hanya dengan selisih 0,171 detik.