Alex Rins Absen di GP Thailand, Menjalani Operasi Lagi

RiderTua.com – Alex Rins akan kehilangan seri Thailand, dia akan menjalani operasi baru pada kaki kanannya. Rins membuat pengumuman setelah kunjungannya ke Madrid, bahwa dia tidak akan balapan di Buriram, tapi sepertinya masalah kakinya telah teratasi dan salah satunya harus dioperasi lagi. Apakah kasusnya seperti Marquez? belum sembuh tapi dipaksa?

Alex Rins tidak akan ambil bagian di GP Thailand. Kondisi fisiknya tak memungkinkan dia membalap di Buriram. Kembali ke Madrid bahkan setelah tidak berkompetisi di Phillip Island, dia menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Ruber Internacional. Yang menjadi perhatian observasinya adalah kaki kanannya, yang dioperasi pada tulang tibia dan fibula setelah patah tulang yang dideritanya di Mugello.

Alex Rins Absen di GP Thailand, Menjalani Operasi Lagi

Alex Rins yakin bisa pulih sepenuhnya. Pembalap tim LCR Honda itu memposting di profil Instagram-nya.. “Senang setelah janji dengan dokter hari ini. Cedera ini mempertahankan evolusi positif. Kami telah mengidentifikasi penyebab rasa sakit dan menjalani operasi kecil untuk menghilangkannya. Kami tidak akan tampil di GP Thailand, tapi kami terus berupaya menuju pemulihan penuh.”

Rins harus menjalani operasi baru, meskipun operasi ringan. Dia tampak sangat optimistis mampu memulihkan kondisi fisik terbaiknya sepenuhnya. Terlalu banyak rasa sakit memaksanya untuk mundur setelah latihan hari Jumat di Phillip Island. Pemeriksaan hari ini berfungsi untuk memahami masalah apa yang menghalanginya untuk kembali ke kondisi 100%. Kita lihat saja apakah untuk GP Malaysia 10-12 November apakah dia akhirnya cukup fit untuk menyelesaikan balapan akhir pekan.

Tim LCR Honda tidak bisa memanggil Iker Lecuona karena sedang menjalani balapan Superbike terakhir di Jerez. Dan test rider Stefan Bradl juga tidak bisa hadir, karena dia sibuk di Jerez untuk tes. Tim asuhan Lucio Cecchinello itu hanya bisa membalap bersama Takaaki Nakagami. Alternatifnya adalah dengan memanggil Takuma Takahashi yang berusia 33 tahun, seperti yang terjadi di Misano, di mana pembalap Jepang itu sangat lambat dan gagal mencapai waktu terbaik setelah latihan hari Jumat. Lebih lambat lebih dari 5 detik, pasti terlalu lamban dan ketinggalan sekebon. Mungkin lebih baik menghindari risiko selanjutnya…