RiderTua.com – Meskipun menang di GP Australia Johann Zarco sedikit frustrasi. Bagi kita yang menonton di TV memang terdengar lagu kebangsaan Prancis La Marseillaise, namun tidak dengan ketiga pembalap yang di podium. Ya, memang ini kesalahan teknis dari Dorna, sehingga Zarco harus bekerja lebih keras untuk menyanyikan lagu kebangsaannya itu secara Akapela ( menyanyi tanpa iringan alat musik). Zarco berujar, “Saya mengatakan kepada presiden Federasi Internasional (FIM) bahwa itu memalukan karena lagu kebangsaan tidak ada di podium dan untuk karir pertama saya di MotoGP, kami ingin memiliki sedikit emosi,” keluh Zarco di media Kanal+.
Sekali lagi, Jika di televisi terdengar lagu kebangsaan Prancis La Marseillaise, di lokasi podium tidak ada lagu kebangsaan Prancis itu. Dengan terkejut, pembalap Pramac itu kemudian mulai menyanyikan lagu secara a cappella, di hadapan timnya yang mengiringinya dengan tepuk tangan.
Dia berujar, “Bukan karena ini adalah perlombaan pada hari Sabtu sehingga kami tidak berhak menyanyikan lagu kebangsaan kami.. Kami ingin menjalani emosi tersebut sampai akhir dan kami menyadari bahwa terkadang orang tidak menanganinya dengan baik dan merusak momen ini untuk kami”.
“Masih senang (meskipun lagu kebangsaannya tidak terdengar di podium) karena saya mengetahuinya dan bisa menyanyikannya dengan lantang sampai akhir,” lanjut Johann..
Podium kemenangan ini menjadi kesuksesan pertama bagi pembalap Prancis itu di kelas premier setelah sekian lama ‘berpuasa’, sehingga jika dihitung dia sudah menunggu selama 2.533 hari sejak penampilan terakhir pembalap Prancis itu di podium tertinggi MotoGP. Di Grand Prix Qatar, ketika Fabio Quartararo dan Johann Zarco meraih gelar ganda Prancis yang belum pernah terjadi sebelumnya di MotoGP, kedua pria tersebut menyanyikan lagu La Marseillaise secara serempak di podium.
