Home MotoGP Fabio Di Giannantonio : Podium Pertama di MotoGP, Aku Ingin Menangis

    Fabio Di Giannantonio : Podium Pertama di MotoGP, Aku Ingin Menangis

    Fabio Di Giannantonio
    Fabio Di Giannantonio

    RiderTua.com – Bagi Fabio Di Giannantonio, pasti seminggu terakhir ini terasa seperti mimpi. Setelah finis di posisi ke-4 pada balapan di Mandalika (sebagai pembalap dari tim satelit terbaik) pembalap Gresini Ducati itu meraih podium MotoGP pertamanya di GP Australia pada hari Sabtu. Setelah 27 lap, Diggia melesat ke posisi ke-3 hanya terpaut 0,477 detik dari pemenang Johann Zarco (Pramac Ducati).

    “Ketika saya bisa naik ke podium, saya sangat senang. Itu membuatku ingin menangis. Saya merasakan kegembiraan yang sangat mendalam dalam diriku. Seperti yang selalu saya katakan, kami bekerja keras untuk momen-momen ini dan sekarang saya akhirnya berhasil melakukannya. Saya sangat bangga dengan perkembanganku karena kami telah melakukan pekerjaan dengan baik tahun ini,” ungkap Diggia.

    Fabio Di Giannantonio : Podium Pertama di MotoGP

    Johann Zarco - Pecco Bagnaia - Fabio Di Giannantonio
    Johann Zarco – Pecco Bagnaia – Fabio Di Giannantonio

    Kemudian Fabio Di Giannantonio menambahkan, “Saya bangga. Bangga dengan timku, keluargaku-orang di rumah dan pada akhirnya juga pada diriku sendiri. Saya menunjukkan balapan yang kuat, itu sungguh luar biasa. Kami bisa bahagia dan belajar darinya.”

    Bagaimana perasaan pembalap Ducati itu selama balapan? “Emosi yang naik turun. Awalnya sangat bagus dan saya pikir ini akan menjadi hari yang baik. Ketika saya mampu mengejar Brad (Binder), saya berkata pada diri sendiri bahwa saya benar-benar kuat. Tetapi ketika ban mulai sedikit aus, saya harus mencoba menghadapi situasi tersebut sebaik mungkin, terbaik yang saya bisa. Pada akhirnya kami mengejar Jorge dan tiba-tiba ada peluang untuk menang,” jawab rider berusia 25 tahun itu.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    “Lap terakhir sungguh gila. Kami semua berada di tikungan 4. Dengan pembalap lain di grup ini, saya akan mencoba untuk menang, tapi Jorge (Martin) dan Pecco (Bagnaia) berada di tengah jadi saya tidak ingin merusak segalanya. Saya tetap memberikan yang maksimal, makanya saya bisa naik podium,” lanjut pembalap asal Italia itu yang tempatnya akan digantikan oleh Marc Marquez tahun depan.

    “Saat ini saya menganggur (free). Jika ada mikrofon di helm, maka kita semua pasti bisa mendengar teriakan saya setelah melewati garis finis. Itu adalah momen yang luar biasa. Namun saya baru benar-benar menyadarinya ketika sampai di parc ferme dan bisa merayakannya bersama tim. Saya akan mencoba segalanya untuk tetap berada di MotoGP pada tahun 2024,” pungkas Diggia.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini