Home MotoGP Johann Zarco : Pertama Kalinya Perangkat Rear Ride Height Tidak Berfungsi

    Johann Zarco : Pertama Kalinya Perangkat Rear Ride Height Tidak Berfungsi

    Zarco
    Zarco

    RiderTua.com – Perangkat rear ride height milik Johann Zarco rusak di GP Mandalika. Rider Pramac Ducati itu masih berharap bisa meraih poin namun dia crash di tikungan 11 pada lap ke-14 dari 27 lap. “Di tikungan pertama saya perhatikan bahwa perangkat rear ride height-ku tidak berfungsi. Saya mencoba memahami apa masalahnya dan apakah saklarnya tidak berfungsi dengan benar. Tapi bukan itu masalahnya,” ujar pembalap berusia 33 tahun itu.

    “Masalah ini membuatku tidak bisa berkompetisi sejak awal. Butuh beberapa saat bagiku untuk terbiasa, dan kemudian saya bisa melanjutkan balapan. Saya ingin menyelesaikan balapan karena mengingat kondisinya yang sulit, menurutku ada kemungkinan mendapat poin atau red flag di mana saya bisa menukar motornya,” tambah pembalap asal Cannes Prancis itu.

    Johann Zarco : Pertama Kalinya Perangkat Rear Ride Height Tidak Berfungsi

    Johann Zarco melanjutkan, “Tetapi ketika saya mencoba mengikuti (Franco) Morbidelli, saya terjatuh di tikungan 11. Saya telah mengendalikan segalanya, tetapi di tikungan itu motornya slip parah. Menurutku tanpa crash itu, saya bisa finis di posisi ke-15 yang akan memberiku 1 poin, tetapi saya tidak bisa mendapatkannya. Sungguh ‘gila’ betapa nasib buruk terus menerus menimpa. Tentu saja itu tidak baik , tapi ini juga bukan akhir dunia.”

    Johann Zarco
    Johann Zarco

    Terlepas dari masalah tersebut, dia tidak pernah merasa tidak aman. Peringkat 7 di klasemen saat ini membuktikannya. “Itu tidak berbahaya dan ini pertama kalinya saya mengalami masalah ini. Saya mengalami masalah dengan saklar saat kualifikasi di Misano, namun ini adalah pertama kalinya perangkat Rear Ride Height tidak berfungsi untuk saya. Saya masih mampu mencapai waktu 1:32.7 menit, yang hampir 2 detik lebih lambat dari biasanya, namun ini menunjukkan bahwa kita bisa membalap dan itu tidak berbahaya,” ujar rekan setim Jorge Martin itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini