RiderTua.com – Kedua pembalap Repsol Honda gagal finis di Mandalika. Marc Marquez jatuh setelah tujuh lap, sementara rekan setimnya Joan Mir juga crash beberapa lap kemudian. Usai balapan Mir menjelaskan, “Saya membalap pada limitnya dan berharap untuk mengalami paruh kedua balapan yang lebih santai karena ban medium-hard.”
“Saya yakin, saya akan lebih cepat dibandingkan pembalap yang memilih ban soft. Yang lebih menjengkelkan dan mengecewakan adalah saya mengakhiri balapan karena kesalahan bodoh di gravel,” imbuh pembalap asal Palma Spanyol itu sambil menghela nafas.
Joan Mir : Phillip Island Tidak Panas Seperti Mandalika Tapi Anginnya Kencang

Meski begitu, Joan Mir masih melihat sisi positifnya. “Tentu saja, crash dan akibatnya adalah bencana, namun saya juga melihat potensi tertentu. Meskipun saya tertinggal setelah start, saya mampu berjuang untuk kembali ke grup bersama Jack. Lalu saya menetapkan waktu rata-rata 1:31 menit. Dan jika kita perhatikan lebih dekat, kita dapat melihat bahwa hanya Jorge Martin yang menetapkan catatan waktu lebih cepat pada saat itu. Tentu saja itu bagus,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.
Juara dunia MotoGP 2020 itu tidak mengharapkan kekecewaan yang sama pada balapan berikutnya di Phillip Island. “Suhu panas di Mandalika tidak terlalu baik untuk motor kami, dan kami tidak akan mengalami masalah seperti itu di Phillip Island. Tapi menurutku balapan di sana akan tetap menjadi tantangan bagi semua pembalap, karena kami balapan di sana dengan fairing ini dan anginnya bisa sangat kencang. Balapan yang intens menanti kami,” prediksi mantan pembalap Suzuki itu.