RiderTua.com – Gigi Dall’Igna berbicara tentang kedatangan Marc Marquez di tim satelit Gresini-Ducati, tentang motor yang akan dia percayakan kepada sang juara, dan upaya Honda untuk merekrut ahli strategi. Ducati terbang dengan semua pasukannya menuju Phillip Island dan dengan gelar MotoGP kedua berturut-turut. Tantangan antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin menjadi hal yang tak terhindarkan dalam lima balapan terakhir musim ini dan sebagian besar pujian diberikan kepada general manajer Gigi Dall’Igna. Insinyur inilah yang mampu membangun tim dan motor pemenang hanya dalam beberapa tahun, hingga mendominasi Kelas Premier. Kedatangan Marc Marquez di Gresini pada 2024 mungkin akan membuat dominasi Borgo Panigale semakin menakutkan. Dall’Igna menggaris bawahi tim Jepang yang memburunya, “Saya menghormati Honda, senang mereka mencari saya,” katanya…
Gigi Dall’Igna Dilirik Honda: Saya Senang!
Marc Marquez dulunya memang diincar Dall’Igna dan Ducati. Pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale itu sempat mencoba mencurinya dari Honda pada akhir tahun 2019, namun waktunya belum tepat. Desmosedici GP belum menjadi motor yang luar biasa seperti saat ini dan bagi Marquez, yang sedang mengalami momen terbaik dalam karirnya, tidak terpikirkan untuk melepaskan kontrak mahal Honda yang berdurasi empat tahun. Hanya dalam beberapa tahun arah angin telah berubah, Ducati telah menjadi perpaduan luar biasa antara kecepatan, elektronik, dan aerodinamis yang menempatkan pembalap mana pun pada posisi untuk menang. Sementara gelar Konstruktor sudah dibawa pulang, tinggal menunggu siapa yang akan menjadi juara dunia berikutnya antara Bagnaia dan Martin.

Di MotoGP 2023 ada tiga pembalap Ducati yang menempati posisi tiga teratas. Mulai tahun depan Marc Marquez juga bisa mengikuti pertarungan di barisan depan ini, “Kami harus pandai mengelola. Selain Marc, sudah ada konsentrasi juara-juara penting di Ducati. Kami akan menambahkan satu yang mungkin lebih rumit, karena telah memenangi banyak kejuaraan, namun ini adalah pekerjaan yang kami tahu bagaimana cara menanganinya,” kata Gigi Dall’Igna kepada media AMCN (Australian Motorcycle News).
Honda memperhatikan keunggulan pabrikan Ducati saat ini dan berusaha mencuri ahli strategi untuk membawanya ke Tokyo, sebuah misi yang gagal. “Saya bekerja keras untuk mencapai situasi di mana Ducati dianggap sebagai referensi bagi orang lain. Jadi meninggalkannya Ducati saat ini mungkin tidak logis… Saya sangat menghormati Honda, saya sangat senang mereka memanggil saya untuk mencoba mengontrak saya,” katanya..
Belum ada kepastian motor Desmosedici mana yang akan dipercayakan kepada Marc, namun Bezzecchi menunjukkan bahwa kemenangan mungkin terjadi bahkan dengan Ducati spek tahun lalu. “Masih harus dinilai apakah itu motor saat ini atau sebelum evolusi terbaru, yang memiliki bagian-bagian penting. Hal itu masih dianalisis. Tapi kami tentu saja tidak memasok motor ke tim satelit yang mungkin bermasalah. Kami akan segera memutuskannya,” jelas Gigi Dall’Igna mengenai prototipe yang akan diberikan kepada Marquez tahun depan..