RiderTua.com – Pada sprint race hari Sabtu di Sirkuit Mandalika, Maverick Vinales harus puas finis di posisi ke-4 setelah memimpin beberapa lap. Penyebabnya adalah ban belakang yang terlalu soft sehingga membuat pembalap pabrikan Aprilia itu hampir terjatuh dari pertengahan balapan.
Untuk balapan 27 lap pada hari Minggu, Vinales memilih ban depan dan belakang medium. Dari posisi ke-2 di grid, awalnya dia menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mengikuti pemimpin klasemen Jorge Martin (Pramac Ducati), sebelum akhirnya pembalap berusia 28 tahun itu tidak mampu lagi mengimbangi Martin.
Alasan Maverick Vinales Pakai Kostum Batman Saat Naik Podium di Mandalika
Namun ketika Martin crash pada lap ke-13, Vinales gantian memimpin dan bersiap menjadi pemenang MotoGP pertama dengan tiga merek berbeda. Karena dia sudah pernah menang dengan Suzuki dan Yamaha, pembalap Spanyol itu masih menunggu kemenangan dengan Aprilia.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Jorge. Mungkin bannya tidak mampu mempertahankan kecepatan setinggi itu. Saya mampu mengikutinya selama 5 lap, namun ban belakang saya habis dalam prosesnya. Itu sebabnya saya harus memperlambat. Saya tahu balapan akan sangat panjang dan saya harus melindungi banku,” ungkap Papa Nina mengenai situasinya dalam balapan.
Dengan 7 lap tersisa, rekan setim Aleix Espargaro itu harus menyerah pada Pecco Bagnaia (Ducati) yang melaju kencang dan melepaskan keunggulan. Di saat yang sama, dia kesulitan mempertahankan diri melawan pembalap kuat Yamaha Fabio Quartararo (finis ke-3).
Namun Vinales mampu bertahan dan melintasi garis finis di posisi ke-2, hanya tertinggal 0,306 detik dari Pecco Bagnaia. “Dalam beberapa lap terakhir di belakang Pecco, saya mencoba memberikan tekanan pada ban sesedikit mungkin. Pada saat yang sama, targetku adalah menjaga Fabio tetap di belakangku. Saya menghemat ban untuk lap terakhir dan mampu mengamankan posisi kedua. Menurutku hanya masalah waktu sebelum kita mencapai posisi terdepan,” ujarnya yakin.
Pada perayaan podium ketiganya musim ini, Vinales membuat adegan lucu ketika dia naik ke podium. Dia mengenakan kostum Batman. “Saya bertaruh dengan salah satu mekaniknya Aleix, bahwa saya tidak punya nyali memakai kostum Batman saat naik ke podium. Ada simfoni yang fantastis di tim, itulah sebabnya tindakan seperti itu mungkin terjadi,” pungka Vinales sambil tersenyum.
