RiderTua.com – Pada musim pertamanya sebagai pembalap pabrikan Ducati, sejauh ini Enea Bastianini sudah melewatkan 7 dari 14 seri MotoGP musim 2023 karena cedera. Dia akan kembali balapan untuk pertama kalinya pada akhir pekan ini di GP Indonesia.
“Akhirnya saya kembali ke trek dan kembali ke tim saya,” ujar Bastianini dengan antusias menjelang GP Indonesia. Namun sebelum melibas trek Mandalika, rider berusia 25 tahun itu wajib cek kebugaran oleh dokter balap pada hari Kamis sebagai rintangan terakhir yang harus dilalui sebelum comeback.
Enea Bastianini : Tidak Punya Ekspektasi Tinggi di GP Indonesia
Enea Bastianini harus melewatkan balapan kandangnya di Misano dan dua balapan pertama tur Asia di India dan Jepang setelah crash di GP Catalunya dan mengalami patah tulang malleolus medial (malleolus medialis) di kaki kirinya dan patah tulang metakarpal kedua di tangan kirinya. Kedua patah tulang tersebut dioperasi pada tanggal 4 September lalu.
“Harus meninggalkan balapan lebih lanjut ketika saya baru mulai merasa nyaman dengan Desmosedici GP bukanlah hal yang kami inginkan. Setelah operasi, penting untuk meluangkan waktu beberapa minggu untuk pulih sebaik mungkin, meskipun saya belum kembali ke kondisi 100 persen,” ungkap pembalap asal Rimini-Italia itu.
Musim ini, Bastianini tidak pernah berperan dalam perburuan gelar karena cedera tulang belikat jangka panjang yang dideritanya di awal musim. Anak asuh manajer gaek Carlo Pernat itu tidak berkompetisi total di 8 dari 14 balapan utama karena cedera.
“Sekarang kami harus memulai lagi dengan tenang dan mencoba menggunakan balapan akhir pekan ini untuk memposisikan diri kami dengan baik dan menjadi kompetitif secepat mungkin. Saya tidak punya ekspektasi tinggi untuk akhir pekan ini. Saya hanya ingin berusaha bekerja sama dengan tim saya sebaik mungkin,” pungkas Bestia menjelang comebacknya di Mandalika.
