RiderTua.com – Aleix Espargaro akan memutuskan masa depannya pada awal tahun 2024. Dia kini mulai memikirkan tentang pensiun, yang bisa dia jalani dalam satu atau dua tahun sebelum menjadi tes rider.
Pol Espargaro tidak akan lagi menempati posisi tetap di grid start tahun depan, KTM telah memutuskan untuk mengalokasikan tempatnya di Tech3 kepada Pedro Acosta, meskipun dia masih bisa membuat beberapa penampilan wild card. Oleh karena itu, Aleix Espargaro akan menjadi satu-satunya wakil dari ‘Espargaro Bersaudara’ pada tahun 2024, tetapi hal itu mungkin tidak akan bertahan lama.
Aleix Espargaro Mulai Memikirkan tentang Pensiun
Pembalap Aprilia, yang berusia 34 tahun sejak musim panas ini, menjadi pembalap tertua di grid dengan pensiunnya Andrea Dovizioso setahun yang lalu dan sudah mempertimbangkan kelanjutan karirnya. “Saat saya pensiun, satu atau dua tahun ke depan, saya akan menjadi test rider, dan saya berjanji jika saya merasakannya, saya akan berjuang untuk meraih kemenangan hingga saya berusia 42 tahun,” jelasnya di Misano mengacu pada Valentino Rossi serta Dani Pedrosa, sangat sukses untuk penampilan wild cardnya bulan lalu, di usia hampir 38 tahun.
Meski sudah mengetahui seperti apa babak selanjutnya dalam kariernya, Espargaro belum memutuskan kapan dia akan memulainya. Seperti kebanyakan pembalap lainnya, kontraknya berlaku hingga akhir musim depan, yang bisa menjadi yang terakhir di MotoGP. Dia berencana mengambil keputusannya pada awal tahun 2024.
“Saat ini saya merasa cepat, saya bersenang-senang.. Saya berada di posisi kelima dalam kejuaraan, itu berarti saya cepat, jadi selama saya bisa melakukannya, saya tidak ingin terlalu memikirkannya (pensiun). Kami harus menunggu, saya ingin menyelesaikan musim ini dengan baik dan saya akan menyelesaikannya untuk mengambil keputusan pada awal musim depan. Untuk saat ini, saya merasa baik-baik saja, saya bersenang-senang,” katanya..
Namun, kesenangan ini dapat dirusak oleh kecepatan buruk yang diadopsi oleh MotoGP, antara datangnya balapan sprint dan banyaknya seri dalam kalender 2024 yang menggelar 22 akhir pekan kompetisi. Bahkan sebelum sprint pertama, Espargaro meragukan kemampuannya untuk bertahan di MotoGP setelah tahun 2024 dengan begitu banyak acara yang dijadwalkan dan dia baru-baru ini mengonfirmasi bahwa dia ingin berkompetisi dalam balapan yang lebih sedikit (mungkin superbike?).
Menurut pembalap Catalunya itu, laju kejuaraan saat ini sulit untuk diikuti.. “Ini terlalu berlebihan tetapi tidak bagi saya saja tapi bagi semua orang. Faktanya, yang paling tidak bahagia adalah para pembalap muda karena tingkat stres, tingkat cedera juga terlalu tinggi.. menurutku tinggi dengan jadwal seperti itu.”
