RiderTua.com – Produsen seperti Isuzu belum menghadirkan satupun mobil komersial ramah lingkungan. Walau sebenarnya sudah ada merek seperti Mercedes-Benz yang membuat truk bertenaga listrik murni, hingga Ford dan Tesla yang membuat pikap listrik. Seakan tidak mau tertinggal lebih jauh lagi, Isuzu akan menghadirkan produk elektrifikasinya mulai tahun 2025. Model tersebut berupa mobil pikap listrik, yang bisa jadi merupakan D-Max.
Isuzu akan Hadirkan Mobil Pikap Listrik Dua Tahun Lagi
Soal elektrifikasi mobil, seharusnya tidak hanya sebatas mobil penumpang saja, tetapi juga kendaraan komersial. Mercedes-Benz sudah membuktikannya dengan menghadirkan truk bertenaga listrik. Tidak sampai disitu, ada juga rencana mengembangkan kendaraan komersial bertenaga hidrogen fuel cell atau FCEV.
Namun untuk mobil pikap listrik, model seperti Ford F-150 Lightning dan Tesla Cybertruck sudah dijual lebih dulu. Sepertinya kehadiran kedua model ini membuat Isuzu tidak mau ketinggalan, dan mereka mengumumkan akan merilis mobil pikap bertenaga listrik. Meski tidak menyebutkan nama modelnya, kuat dugaan model tersebut merupakan D-Max versi EV.

D-Max EV?
Memang dari produk yang dijualnya di pasar, D-Max menjadi satu-satunya model yang dijual di pasar mobil pikap. Jadi ada kemungkinan Isuzu bakal menghadirkan varian listrik murni untuk D-Max, atau justru memakai basisnya untuk membuat model baru. Memang ada beberapa kemungkinan yang terjadi, tapi sejauh ini kabarnya model tersebut akan dirilis tahun 2025.
Namun model ini tidak akan dijual di Benua Asia terlebih dahulu, melainkan di Eropa. Jelas dengan permintaan akan mobil pikap cukup tinggi, ditambah lagi dengan ketatnya aturan emisi Euro disana, menuntut produsen untuk menghadirkan produk ramah lingkungannya. Tapi setelahnya, Isuzu akan menjualnya di kawasan Asia Tenggara serta di Negeri Tirai Bambu.
Jika sudah dirilis, bisa saja D-Max EV bakal menjadi lawan baru bagi F-150 Lightning dan Cybertruck. Tapi jika model dengan dimensi lebih kecil masih belum tersedia, maka Isuzu punya keunggulan untuk menguasai pasarnya.