Categories: MotoGP

Ducati : Motor Kami Kuat di Trek Manapun, dengan Siapapun!

RiderTua.com – Ducati Desmosedici tampil mengesankan di setiap trek dan kondisi apa pun, dan mampu beradaptasi dengan semua gaya balap, sementara pabrikan lain hanya memiliki keunggulan jika cengkeramannya sedikit, dan beberapa pabrikan hanya cocok ke satu pembalap. Ducati telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Setelah kepindahan Gigi Dall’Igna dari Aprilia ke Ducati, proyek MotoGP tim merah mengalami peningkatan pesat. Mulai dari GP15, di mana tahun 2015 adalah Desmosedici pertama yang diciptakan di bawah kepemimpinan Dall’Igna.

Ducati : Motor Kami Kuat di Trek Manapun

Mulai tahun 2016 dan seterusnya, Ducati mampu kembali memenangi balapan di MotoGP dan memperebutkan gelar juara dunia pada tahun 2017 bersama pembalap pabrikan Andrea Dovizioso. Dovi merayakan enam kemenangan di musim 2017, sama banyaknya dengan juara dunia Marc Marquez saat itu. Namun Marquez lebih konsisten dan mampu naik podium meski di akhir pekan yang sulit. Saat itu, Ducati masih punya beberapa trek yang bagi mereka ‘menakutkan’, seperti Sachsenring dan Phillip Island.

Pecco Bagnaia – Jorge Martin

Kini tidak ada tanda-tanda itu lagi. Sebaliknya: di Sachsenring tahun ini, Ducati merayakan kesuksesan yang sulit diulangi. Kedelapan pembalap Ducati berhasil masuk 9 besar. Hanya pembalap KTM Jack Miller yang mencegah hasil balapan yang sempurna dari pasukan Ducati.

Ducati kini bisa memenangi balapan MotoGP di trek mana pun… “Kami naik podium di hampir setiap sirkuit dan berjuang untuk meraih kemenangan di mana pun.. Motor kami sekarang kuat di mana pun. Sachsenring adalah contoh terbaik. Itu selalu menjadi trek yang menakutkan bagi kami. Tahun ini kami berhasil mencapai 9 besar dengan delapan pembalap Ducati,” kata direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti..

“Kami boleh bangga dengan apa yang telah kami capai. Ini berkat kerja para insinyur dan tentu saja juga karena Gigi,” tambah Paolo Ciabatti memuji kerja bos Ducati Corse, Gigi Dall’Igna dan tim ahlinya.

Namun bukan hanya perbedaan sirkuit yang tidak lagi membuat Ducati khawatir. Gaya balap yang berbeda juga tidak menjadi masalah. Ada banyak variasi dalam skuad Ducati yang beranggotakan delapan pembalap. Namun intinya adalah semua pembalap mampu bersaing dengan Desmosedici, hal yang tidak terjadi pada pabrikan lain..

Tags: Ducati
ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, berhasil memenangkan balapan…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Pembalap Speed Up Racing Fermin Aldeguer mampu menyelesaikan kualifikasi Moto2 Spanyol 2024 yang digelar…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Berdasarkan hasil kualifikasi Moto3 Spanyol 2024, pembalap Kolombia, David Alonso, bakal memulai balapan dari…

27 April 2024

Pecco Bagnaia : Motornya Jauh Lebih Stabil..Tidak Merasakan Ada Getaran!

RiderTua.com - Pecco Bagnaia memulai latihan hari Jumat di Jerez dengan masalah pada Desmosedici GP24 miliknya. Yang membuat rider pabrikan…

27 April 2024

Marc Marquez Pede : Masa Adaptasi Selesai Kini Mulai Bicara Podium dan Kemenangan

RiderTua.com - Sepanjang hari, Marc Marquez selalu berada di barisan depan pada latihan hari Jumat di Jerez. Bahkan di tengah…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Marc Marquez merebut posisi start terdepan (pole position) untuk balapan MotoGP Spanyol. Dia menjadi…

27 April 2024