RiderTua.com – Honda CR-V generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja dengan harga jual yang jauh lebih mahal dari model lamanya. Ini karena modelnya yang sudah tidak lagi diproduksi lokal dan didatangkan dari Thailand dalam bentuk CBU. Namun Honda mulai menemukan masalah dimana peminat CR-V versi hybrid atau e:HEV jauh lebih tinggi dari yang dibayangkan. Bahkan stoknya disebut sudah tinggal sedikit.
Honda CR-V Hybrid Banyak Dicari Konsumen
Penjualan CR-V generasi terbaru sejak dirilis bulan Agustus 2023 baru terjual sekitar ribuan unit. Sebenarnya model SUV medium ini tidak lagi diproduksi secara lokal oleh Honda di Indonesia, melainkan didatangkan langsung dari Thailand. Walau demikian, setidaknya CR-V menghadirkan varian hybrid atau lebih dikenal sebagai e:HEV.
Sebagai mobil ramah lingkungan pertama Honda di Tanah Air, jelas kehadirannya sukses menarik perhatian banyak orang. Model ini terus mengumpulkan banyak pesanan dari konsumen, dan sebagian besar konsumen membeli model hibridanya. Tentunya dengan tingginya permintaan di pasarnya, Honda mulai khawatir stoknya yang dimilikinya saat ini sudah menipis.
Stoknya Dipasok Lagi
Jika dibandingkan dengan model bermesin bensinnya, CR-V Hybrid atau e:HEV yang paling banyak dipesan oleh konsumen, tapi stoknya sudah menipis. Sehingga Honda mulai mengusahakan untuk memasoknya, dengan meminta tambahan unit ke Thailand. Honda sendiri telah mendatangkan sejumlah mobilnya dari negara ini, dan CR-V menjadi salah satunya.
Entah apakah stoknya bakal dipasok lagi atau tidak, yang jelas stok CR-V e:HEV sudah tinggal sedikit. Honda dipastikan masih terus mendapat banyak pemesanan dari konsumennya, itupun dengan peminatnya yang cukup tinggi. Padahal mobil SUV ini dijual dengan harga lebih dari Rp 800 juta mulai bulan ini karena promo spesialnya sudah habis masa berlakunya.
Walau demikian, permintaan CR-V Hybrid masih cukup tinggi di Indonesia. Honda akan berusaha untuk memasok unitnya lagi dari Negeri Gajah Putih.
