RiderTua.com – Cal Crutchlow mengakhiri karirnya sebagai pembalap reguler setelah musim 2020 dan menggantikan Jorge Lorenzo sebagai tes rider Yamaha untuk tahun 2021. Pada tahun debutnya, pertama dia menjadi pembalap pengganti untuk Franco Morbidelli dan kemudian untuk Maverick Vinales sebanyak 4 kali. Tahun lalu, bahkan rider asal Inggris itu kembali mengikuti kejuaraan dunia MotoGP sebanyak 6 kali karena Andrea Dovizioso memutuskan pensiun lebih awal di Misano.
Pada musim ketiganya sebagai test rider Yamaha, akhir pekan lalu Crutchlow berkompetisi di Mobility Resort Motegi untuk pertama kalinya tampil dengan wildcard. Menurut pabrikan asal Iwata-Jepang itu hal ini diperuntukkan untuk memajukan pengembangan. Faktanya, pembalap berusia 37 tahun itu mengatakan bahwa hal utama yang harus dia lakukan adalah menyelesaikan hal-hal yang gagal. Finis di posisi ke-13 dalam balapan flag-to-flag yang dibatalkan, dia masih membawa pulang 3 poin pada race hari Minggu.
Cal Crutchlow akan Terima Kontrak Jika Rencana Yamaha Lebih Baik

Saat ini tidak ada rencana penampilan wildcard lagi untuk Cal Crutchlow. “Tidak. Kecuali mereka mengubah rencana, tapi saya ragu. Saya masih menjalani dua kali tes yakni satu di Jerez dan satu lagi di Valencia,” kata Cal usai GP Jepang merujuk pada jadwalnya di sisa musim.
Crutchlow belum mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya pada tahun 2024. “Mereka ingin saya menandatangani kontrak baru berdurasi 3 tahun, tapi itu tergantung program tesnya. Saat ini rencananya tidak berjalan dengan baik dan mereka tahu itu. Misalnya, tahun ini saya mendapat istirahat selama 14 pekan, usai Sepang saya mendapat istirahat 9 pekan dan kemudian tiga kali tes dalam 3 pekan, lalu tidak ada apa pun selama 14 pekan dan kemudian tiga kali tes lagi dalam 2 pekan,” jelas Papa Willow itu.
“Bukan itu cara kerjanya. Kami harus memastikan bahwa kami terus mengerjakan motornya, termasuk untuk para insinyur, maka kami akan membuat kemajuan. Mudah-mudahan mereka akan menghasilkan rencana yang lebih baik dan kemudian saya akan mengambil keputusan,” pungkas Cal Crutchlow.