Categories: MotoGP

Cal Crutchlow : Saya Sudah Sangat Tua!

RiderTua.com – Cal Crutchlow finis di posisi ke-19 dalam kualifikasi di GP Jepang, sehingga tes rider Yamaha itu memimpin barisan belakang grid bersama rekan sesama test rider lainnya Stefan Bradl (Honda) dan Michele Pirro (Ducati). “Saya sudah sangat tua dan memiliki penglihatan yang buruk, bahkan saya tidak bisa melihat lampu start dari belakang ketika saya start,” kata pembalap berusia 37 tahun itu.

“Saya menyelesaikan dua balapan dan dua long lap, itu pasti hal baru,” kata pemenang GP tiga kali itu datar.

Cal Crutchlow :  Menyelesaikan Dua Balapan dan Dua Long Lap, Ini Pasti Hal Baru

Bahkan, Cal Crutchlow harus menjalani long lap penalty menuju tikungan 3 saat sprint pada hari Sabtu karena melanggar track limit. Dia menyelesaikan sprint race di posisi ke-18, setelah itu dia juga melakukan kesalahan karena efek paket aero. Rider asal Inggris itu menjelaskan, “Saya rasa aerodinamika ini bukan arah yang tepat. Usai tes saya katakan, sekarang saya sudah menggunakannya lagi dan akhirnya saya tahu bahwa itu bukan arah yang benar. Motor ini sangat sulit untuk dikendalikan. Bahkan ketika melakukan pengereman, kita tidak dapat memperlambat motor dengan baik karena terlalu banyak gaya tekan ke bawah berarti bagian depan terus-menerus terkunci. Kita kehilangan banyak cengkeraman pada roda belakang dan itu membuat motor sangat sulit dikendarai. Sangat sulit untuk bermanuver dan berakselerasi keluar dari tikungan.”

Cal Crutchlow

“Pada akhirnya kami tahu bahwa itu bukanlah arah yang benar. Itu positif karena kami harus membuat kesalahan agar bisa maju. Untuk itulah kami ada di sini, untuk menemukan masalahnya. Kami di sini bukan untuk benar-benar memperbaiki diri. Kami harus memahami dulu apa yang baik dan apa yang buruk,” imbuh Crutchlow.

Namun, Cal kembali terjun ke balapan pada hari Minggu dengan paket aero yang belum dikenalnya. “Saya menguji segala sesuatu yang gagal dari Yamaha di sini. Saya kembali menggunakan paket Aero, yang saya tidak suka. Tapi itu adalah rencana Yamaha dan saya harus melakukan apa yang Yamaha ingin saya lakukan. Dan saya senang melakukannya karena pada akhirnya tidak masalah di mana saya menyelesaikan balapan selama kami mengumpulkan data,” jelas Papa Willow itu.

Alasan terjadinya long lap penalti kedua dalam balapan flag-to-flag (bukan karena beberapa kali melampaui track limit) melainkan prosedur yang salah saat mengganti motor.

“Saya mendapat long lap penalti karena seseorang berdiri di depan tanda, ketika saya masuk pit. Saya tidak dapat melihatnya dan pergi ke sisi yang salah. Saya mendapat long lap untuk itu. Saya tidak tahu kenapa saya mendapat penalti, saya pikir mereka pasti melakukan kesalahan atau saya menabrak seseorang dan saya tidak tahu. Tapi ya, itu balapan yang gila, tapi kami mengambil beberapa hal positif,” ujar Crutchlow yang baru mengetahuinya setelah balapan.

Crutchlow berulang kali menegaskan bahwa dia hanya digunakan untuk tujuan tes. Namun dia masih melihat peluang dalam balapan flag-to-flag pada hari Minggu. Seperti Pirro, Fabio Quartararo, Bradl dan Franco Morbidelli, dia gambling dan tetap menggunakan ban slick selama dua lap, sementara semua pembalap teratas sudah masuk pit setelah lap pertama untuk ganti motor dengan ban hujan.

Cal menjelaskan, “Tentu saja itu keputusan yang salah karena kami tertinggal terlalu jauh. Saya seharusnya masuk pit satu lap lebih awal, maka saya akan berada di posisi yang lebih baik. Karena kecepatanku saat hujan sebenarnya sangat bagus. Saya menyalip beberapa pembalap di depanku, jadi saya tahu saya bisa menjadi kuat. Tapi itu adalah keputusan yang tepat untuk menghentikan balapan. Saat bendera merah dikibarkan, saya baru saja menyalip dua pembalap di depanku, tapi lap sebelumnya akan dihitung.”

Setelah 12 lap, Cal Crutchlow mengamankan posisi ke-13 yang membuatnya mendulang 3 poin kejuaraan.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

MG Motor Kembali Tampilkan Maxus 9 Walau Belum Dijual

RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…

3 Mei 2024

Wuling Cloud EV Jadi Lawan Baru Bagi BYD Dolphin

RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…

3 Mei 2024

Seres E1 Masih Bisa Terjual Ratusan Unit Tiap Bulannya

RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…

3 Mei 2024

Valentino Rossi : Jika Terlihat Lemah di Depan Marc Marquez, Dia Cenderung ‘Melahap’ Kita!

RiderTua.com - Valentino Rossi yang hadir di paddock melihat dengan mata kepala sendiri ketika Marc Marquez vs Pecco Bagnaia duel…

3 Mei 2024

Skutik Baru Yamaha Fluo 125 Buatan Indonesia ini Harganya Bikin Kaget

RiderTua.com - Memang ini merupakan Yamaha FreeGo yang lama, tapi skutik buatan Indonesia ini diekspor ke Brasil dengan nama Yamaha…

3 Mei 2024

Peugeot Hentikan Penjualan Mobilnya di Indonesia?

RiderTua.com - Peugeot telah hadir di Indonesia selama lebih dari tiga tahun, walau mereka baru menjual tiga model. Ketiganya terdiri…

3 Mei 2024