Home Superbike Toprak Razgatlioglu Frustrasi : Pukul Kaca Motor Hingga Pecah

    Toprak Razgatlioglu Frustrasi : Pukul Kaca Motor Hingga Pecah

    Toprak Razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu sangat frustrasi, pukul kaca motor (windshield) hingga pecah.. Apa yang ditampilkan dua pembalap yang duel di depan: Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) dan Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati) pada hari Minggu di Portimao sungguh luar biasa. Baik pada sprint race di pagi hari maupun pada race utama kedua, mereka saling tidak memberi celah satu milimeter pun dan manuver saling menyalip hampir tidak bisa dihitung jumlahnya.

    Toprak memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyalip pembalap Spanyol itu. Tapi Alvaro mengandalkan kecepatannya yang luar biasa dari tikungan terakhir dengan kecepatan tinggi hingga lintasan lurus sepanjang hampir 1 kilometer. Saat Toprak dikejutkan oleh Bautista di beberapa meter terakhir menuju garis finis di kedua balapan tersebut, seorang reporter Inggris mengatakan bahwa Toprak tidak bisa melakukan apa-apa dengan itu…

    Toprak Razgatlioglu Frustrasi : Pukul Kaca Motor Hingga Pecah

    Pada hari Sabtu, Alvaro Bautista telah menyatakan bahwa akan bermanfaat untuk mengapresiasi penampilannya sepanjang lap dan tidak hanya menilai dia berdasarkan kecepatannya di lintasan lurus. Ini merupakan sedikit penghiburan bagi Razgatlioglu, yang kesulitan melewati 15 tikungan dan menjadi mangsa empuk serta benar-benar tidak berdaya di lintasan lurus. Bagi banyak penonton, pembalap asal Turki ini adalah pemenangnya.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Alvaro Bautista - Toprak Razgatlioglu
    Alvaro Bautista – Toprak Razgatlioglu

    Benar-benar tidak seperti biasanya. Setelah melewati garis finis dalam balapan sprint, Toprak terlihat jelas sangat frustrasi sehingga dia memukul tangki dengan kepalan tinjunya yang membuat fairingnya pecah.

    Setelah 3 kali kalah di Portugal, pembalap berusia 26 tahun itu menjelaskan, “Kondisiku tidak dalam kondisi bagus, tapi kali ini… Saya sudah melihat bendera kotak-kotak, lalu saya luruskan motorku tapi akselerasinya tidak ada. Hal ini berbeda dengan Ducati, dia bisa dengan mudah menyalipku. Motorku tidak bertenaga, saya merasa seperti menunggangi mesin 600cc.”

    “Bautista lebih cepat di tikungan terakhir, ditambah akselerasi motornya yang luar biasa. Setelah apex dia membuka throttle. Dan bahkan ketika nge-drift sambil berakselerasi. Begitu roda belakangku sedikit spin, tidak ada yang bergerak maju. Saya hanya bisa berakselerasi saat merasakan cengkeraman pada roda belakang. Kami kekurangan tenaga dan akselerasi karena roda belakang spin,” imbuh Toprak.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Dalam sprint race, Toprak membiarkan dirinya melebar pada tikungan terakhir demi membawa momentum sebaik mungkin. Bautista melaju ke sisi luar, melewati batas dan melaju dengan manuver yang brilian.

    Pada balapan utama kedua, Toprak menutup celah dari dalam dan melaju dengan tajam keluar dari tikungan, sehingga Ducati hany bisa berakselerasi dari sisi luar.

    Apa pun yang terjadi, Razgatlioglu tidak berdaya dengan Yamaha R1 miliknya. “Saya hanya bisa menahannya di belakangku jika saya menjulurkan tangan dan kakiku, Tapi saya tidak membalap seperti itu.” keluh pemenang 39 kali balapan itu dengan marah.

    Jika Toprak mempunyai kesempatan untuk melawan Bautista, apakah dia juga akan berada di Ducati? Atau, apakah dia mengendarai motor dengan sempurna? “Saya lebih suka tidak mengatakan apa pun mengenai hal itu. Semua orang tahu bahwa Ducati adalah motor terbaik. Saya mengendarai Yamaha dan kami bertarung melawan motor terbaik. Saya sangat marah dan tidak senang,” pungkas anak asuh manajer Kenan Sofuoglu itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini