Home MotoGP Marc Marquez : Honda Harus Membuat Motornya Kompetitif dalam Waktu Sesingkat Mungkin

    Marc Marquez : Honda Harus Membuat Motornya Kompetitif dalam Waktu Sesingkat Mungkin

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Marc Marquez finis ke-7 dalam sprint 12 lap di Mobility Resort Motegi, kalah 9,298 detik dari pemenang Jorge Martin. Tentu saja pembalap Repsol Honda itu tidak mampu membuat keajaiban seperti yang dibayangkan para manajer puncak Honda melawan keunggulan Ducati, KTM dan Aprilia. Joan Mir juga tak mampu melewati posisi 13, Taka Nakagami dan Stefan Bradl berakhir di posisi 17 dan 20. Repsol-Honda masih tertinggal jauh dalam klasemen tim yakni menempati di peringkat 11 atau yang terakhir!

    Marc menjelaskan, “Saya super kompetitif di 4 lap pertama hari ini. Tetapi kemudian saya merasa ban belakang menurun, dan kemudian roda belakang spin lagi dengan kuat yang juga terjadi sepanjang akhir pekan sebelumnya. Kemudian kami kehilangan traksi dan itu akan terlalu berisiko jika saya mencoba bertahan bersama pembalap di barisan depan.”

    “Saya sangat ingin menyelesaikan sprint race. Bagaimanapun, saya harus mengambil risiko besar. Pada awalnya saya membalap seperti sedang dalam latihan kualifikasi. Hal seperti itu berlangsung selama 4 lap, tetapi kita tidak dapat mempertahankannya selama 12 lap,” imbuhnya.

    Marc Marquez : Honda Harus Membuat Motornya Kompetitif dalam Waktu Sesingkat Mungkin

    Hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2023
    Hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2023

    Marc Marquez tidak membayangkan mampu mencetak poin yang lebih baik di balapan dalam 24 lap pada hari Minggu. “Jika kita melihat kecenderungan sprint, saya start dengan kuat tetapi pada akhirnya saya menjadi semakin lambat. Tren ini tidak akan berubah besok,” keluh rider berusia 30 tahun itu.

    Akhirnya Marc Marquez menyalip Alex Rins di klasemen pembalap dan sekarang berada di peringkat 15 di Kejuaraan Dunia. Dia terpaut 251 poin dari pemimpin klasemen Pecco Bagnaia.

    BTW, seluruh pembalap MotoGP memilih ban depan hard dan ban belakang soft dalam sprint race di Motegi. “Masih belum jelas apakah kami akan mengganti pilihan ban untuk race hari Minggu. Saya akan mencoba ban belakang medium saat pemanasan besok karena saya ingin tahu apakah itu akan aus setelah 4 lap seperti yang terjadi pada kompon soft saat sprint,” ungkap Marc.

    Hari ini juga bocor nama bos pengembangan HRC yang baru, yang akan menggantikan Shinichi Kokubu yang diberhentikan sebagai Direktur Teknis mulai 1 Oktober. Dia adalah Shin Sato yang sudah pernah terlibat dengan proyek RC213V.

    Apa pendapat Marc Marquez tentang pergantian bos ini? “Di perusahaan besar seperti Honda atau HRC atau merek lainnya, kita harus mengubah sesuatu jika hasilnya tidak terlihat. Entah harus mengganti pembalap, teknisi atau motornya. Ya, sepertinya mereka akan mengganti nama-nama besar dalam proyek ini. Sekarang mereka telah memilih orang lain,” jawab kakak Alex Marquez itu.

    “Ya, tapi itu bukan urusanku. Itu urusan Honda. Namun kita harus ingat bahwa ketika ada orang yang diganti, maka teknisi baru harus terlebih dahulu menemukan cara untuk menyelesaikan pekerjaannya dan hal ini memerlukan waktu. Kami membutuhkan ide-ide baru. Di Honda, sekarang kami harus membuat motornya kompetitif dalam waktu sesingkat mungkin,” pungkas Marc Marquez.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini