RiderTua.com – Marco Bezzecchi menempati posisi ke-5 pada hari Jumat di Motegi, kalah 0,456 detik dari rekor lap sepanjang masa yang dibukukan Brad Binder. Mengomentari posisi kelimanya itu, Bez mengungkapkan, “Targetnya adalah langsung masuk Q2, jadi saya tidak bisa mengeluh. Dengan ban soft saya berharap bisa sedikit lebih cepat, tapi saya tidak bisa cukup cepat. Saya perlu sedikit perbaikan, terutama pada rem. Kami harus meningkatkannya untuk besok.”
Lantas apakah latihan hari pertama di Jepang berjalan lebih buruk dari perkiraannya? “Tidak, saya hanya berharap bisa sedikit lebih cepat dengan ban soft. Tetapi saya masih menempati posisi ke-5 dan juga tidak terpaut jauh. Tapi seperti yang kita tahu, kita selalu menginginkan lebih,” jawab pembalap Mooney VR46 Racing Team itu.
Marco Bezzecchi : Berharap Tampil Lebih Baik dengan Ban Soft
Jadi, apakah Marco Bezzecchi akan tampil di sesi kualifikasi dengan percaya diri? “Ya, saya selalu percaya diri,” tegas pembalap Ducati itu.
Sebagai peringkat 3 dalam klasemen, performa Bezzecchi beserta dua rekan semereknya Pecco Bagnaia dan Jorge Martin (peringkat 1 dan 2) tentu saja akan disorot lebih ketat. Bez sendiri kurang mempedulikan performa rekan semereknya. “Sulit bersaing dengan mereka selama sesi ini. Kita lihat saja nanti, tapi secara pribadi saya tidak terlalu memperhatikannya,” jelas putra Vito Bezzecchi itu.
Pada latihan hari Jumat, Brad Binder juga mencuri perhatian di Motegi. Dengan sasis karbon baru, pembalap Red Bull KTM itu mampu mengalahkan rekor lap sepanjang masa yang dicetak Jorge Lorenzo dari tahun 2015.
“Binder adalah yang terkuat saat ini. Tetapi Martin juga sangat cepat dalam hal kecepatan balapan. Saya belum menganalisanya secara pasti. Pecco sangat cepat dengan ban soft, saya tidak tahu seberapa cepat dia bisa dalam hal kecepatan. Menurut pendapatku, Binder sedikit lebih cepat saat ini,” tegas rider asal Rimini-Italia itu.
Selain itu, prakiraan hujan dapat mengubah keadaan pada hari Sabtu. “Terlalu dingin saat hujan, saya lebih suka kondisi kering. Tapi itu akan sama untuk semua pembalap, jadi saya hanya akan membalap dalam kondisi yang kita hadapi,” pungkas Marco Bezzecchi.
