RiderTua.com – Sejauh ini, hasil GP Jepang Brad Binder sangat mengesankan. Rider Red Bull KTM itu mencatatkan waktu terbaik pada hari Jumat, posisi ke-5 di grid setelah Q2 dan finis di posisi kedua dalam sprint di Motegi. Musim ini, dia telah memenangkan dua sprint dan tiga kali finis di posisi kedua. Di Kejuaraan Dunia Pembalap, Johann Zarco kini menempati peringkat 5 menggeser Aleix Espargaro, tetapi pembalap Pramac itu tertinggal 39 poin di belakang Binder sebagai peringkat 4.
Rider asal Afrika Selatan itu menjelaskan, “Hari yang bagus, kami menyelesaikan 12 lap dengan solid. Kecepatannya sangat bagus, saya tidak menyangka akan sebaik itu. Saya mampu melaju dengan sangat cepat di 4 lap pertama, meskipun saat ban mulai aus saya mengalami sedikit kesulitan. Namun kemudian saya bisa menyerang lagi.”
“Jelas sekali bahwa Jorge Martin memiliki kecepatan ekstra dibandingkan saya hari ini. Meski begitu, aku mencoba segalanya untuk mengejar dia. Sasis baru telah terbukti sempurna. Dan sekarang saya tahu persis apa yang perlu kami kerjakan untuk balapan 24 lap hari Minggu. Kami masih harus berusaha lebih keras lagi untuk race besok di setiap lap,” imbuh Brad.
Brad Binder : Langkah Kecil Namun Ada Sedikit Peningkatan yang Nyata
Brad Binder dan rekan setimnya Jack Miller membandingkan sasis baja dengan sasis karbon yang baru pada hari Jumat di Motegi. Binder mengungkapkan, “Sekarang saya memiliki dua motor dengan sasis baru di dalam garasi. Saat ban-ku aus hari ini, saya kehilangan lebih banyak waktu dalam latihan dibandingkan sebelumnya. Tetapi dengan sasis baru kami benar-benar membuat kemajuan dalam hal traksi belakang. Sekarang yang terpenting adalah penyesuaian.”
Apakah Binder kini memiliki motor yang bisa digunakannya untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia? “Ini adalah langkah kecil menuju arah yang kami minta. Tidak ada perbedaan besar dibandingkan sebelumnya, namun ada sedikit peningkatan yang nyata. Namun saat ini di MotoGP bahkan 0,1 detik atau 2 poin sudah membuat perbedaan yang jelas. Semua detailnya harus kita perhatikan lalu dikoordinasikan semuanya secara maksimal. Kami menemukan kombinasi yang bagus dan mengoptimalkan sejumlah hal kecil,” jawab pembalap berusia 28 tahun itu.
Di area manakah Jorge Martin (memenangi tiga sprint berturut-turut di Misano, Buddh dan Motegi) mendapatkan keunggulannya? “Dia sangat baik dalam membelokkan motor dengan cepat dan kemudian meluruskan motor kembali dengan cepat. Ini adalah poin-poin yang harus kami tingkatkan,” pungkas Brad Binder.
