Categories: MotoGP

Ayumu Sasaki Gabung Tim Yamaha VR46, Calon Pembalap Tim Satelit Yamaha MotoGP

RiderTua.com – Kemunduran menyakitkan bagi tim Liqui Moly Husqvarna IntactGP. Tim balap asal Jerman itu akan kehilangan penantang gelar Moto3 Ayumu Sasaki untuk musim depan. Pemilik tim Peter Ottl sudah berusaha membujuk dan merayu pembalap asal Jepang itu, tapi dia keukeuh memutuskan pindah ke tim Master Camp Yamaha VR46 untuk 2024.

Setelah finis ke-3 di GP India, Sasaki kini menempati peringkat 3 di klasemen Moto3 dengan 173 poin, hanya kalah 1 poin dari dua pemimpin klasemen Dani Holgado dan Jaume Masia dimana keduanya sama-sama mengantongi 174 poin.

Ayumu Sasaki Bergabung ke Tim Master Camp Yamaha VR46 untuk 2024

Ayumu Sasaki berharap punya peluang untuk meraih kesuksesan yang lebih baik di tim balap yang dijalankan oleh tim VR46 dan digaji oleh Yamaha itu, dibandingkan di tim balap milik Peter Ottl yang hanya meraih dua kemenangan balap dalam 11 tahun (dengan Tom Luthi dan Jonas Folger) meski disebut-sebut sebagai tim yang memiliki bujet terbesar di paddock Moto2.

Selain itu, Yamaha diam-diam memberikan harapan kepada Sasaki bahwa kedepannya dia bisa membalap di MotoGP di tim satelit baru Yamaha paling lambat pada tahun 2025.

Dalam beberapa tahun terakhir, pembalap di tim Liqui-Moly seperti Tom Luthi dan Tony Arbolino berulang kali mengeluhkan kualitas kepala kru mereka. Sejauh ini Marcel Schrotter juga belum menandatangani kontrak baru untuk tahun 2023.

Kemudian tim asal Jerman itu yakin dan percaya bahwa Lukas Tulovic dapat mengisi kesenjangan ini, tetapi nyatanya di musim 2023 dia sama kesulitannya seperti saat dia berada di Kiefer Racing pada tahun 2019.

Dalam klasemen sementara Moto2, setelah 13 dari 20 balapan musim ini, dua pembalapnya yakni Darryn Binder hanya berada di peringkat 19 dengan 22 poin dan Lukas Tulovic di peringkat 21 dengan 12 poin.

Tim Liqui-Moly-Husqvarna yang tampaknya terlalu pelit dalam hal gaji pembalap, kini harus mengambil apa yang tersisa di bursa transfer dan mungkin memulai musim 2024 dengan pemimpin Kejuaraan Moto2 Eropa Agius Senna. Tapi pembalap berusia 18 tahun itu tidak tampil memuaskan dalam 7 balapan sebelumnya pada tahun 2023, ini artinya perekrutannya juga tidak ada gunanya. Sebagai informasi, dia akan menggantikan Tulovic (menderita patah tulang selangka) di GP Jepang.

Pada hari Sabtu, pembalap Superbike Ducati Ruben Michael Rinaldi ditolak oleh Intact. Usai berpisah dengan Ducati, rider asal Italia itu berharap mendapat tempat di tim Honda SBK, dimana posisi Iker Lecuona akan kosong jika pembalap asal Spanyol itu harus diturunkan di LCR Honda di MotoGP.

Selain itu, tim Pabrikan Husqvarna belum menemukan pengganti Sasaki atau rekan setim yang masuk akal untuk Collin Veijer untuk Kejuaraan Dunia Moto3 2024.

Dapat dibayangkan bahwa Pierer Mobility AG (menjalankan tim yang sangat sukses untuk GASGAS dan KTM di kelas kecil bersama Jorge ‘Aspar’ Martinez, Aki Ajo dan Tech3 dan selalu mendulang kesuksesan) tidak dapat terlibat lagi dalam perebutan gelar dunia selamanya.

BTW, Sandro Cortese menjadi juara dunia pada tahun sebelum dan sesudah Intact.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race Moto2 Malaysia 2024

RiderTua.com, Sepang, Hasil Race Moto2 Malaysia 2024 — Celestino Vietti akhirnya merebut kemenangannya di balapan Moto2 Malaysia 2024. Pebalap andalan…

3 November 2024

Kapan Toyota Selesai Kembangkan Kijang Innova BEV?

RiderTua.com - Toyota memang cukup berpengalaman dalam menjual Kijang Innova, terlebih setelah mereka merilis versi hybrid untuk model generasi terbarunya.…

3 November 2024

Hasil Race Moto3 Malaysia 2024

RiderTua.com, Sepang, Hasil Race Moto3 Malaysia 2024 — Race Moto3 Malaysia berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu, 03 November 2024. Banyak…

3 November 2024

This website uses cookies.