RiderTua.com – Jorge Martin sangat kelelahan usai balapan MotoGP pertama di India. Karena panas dan kelembapan yang tinggi, jarak balapan di Sirkuit Buddh diperpendek dari 24 menjadi 21 lap. Meski begitu GP India tetap menuntut segalanya dari para pembalap MotoGP. Martin yang benar-benar kelelahan dan kepanasan, harus menyegarkan diri sebentar di pit Pramac setelah melewati garis finis sebelum menuju parc ferme dengan didampingi manajer tim Gino Borsoi.
Angel Charte (Direktur Medis MotoGP) juga terlihat merawat pembalap berusia 25 tahun itu, yang kemudian mampu naik ke podium untuk menerima pialanya (posisi ke-2) dan merupakan podium ke-50 untuk tim satelit Pramac-Ducati. Tapi kemudian semua wawancara dan partisipasinya dalam konferensi pers dibatalkan.
Rita Simonini selaku Press Officer Prima Pramac Racing yang mewakili Jorge Martin mengatakan, “Saya memberikan 100 persen. Saya mengalami dehidrasi pada 8 lap tersisa dan sangat sulit untuk menyelesaikan balapan. Meski begitu, saya mampu menjaga kecepatan dengan baik. Saya melakukan kesalahan besar di lap terakhir karena dehidrasi. Fabio menyalipku, tapi saya mampu melakukan serangan balik dan saya sangat senang bisa mendapatkan posisi ke-2 ini, juga untuk tim.”
Faktanya, Fabio Quartararo nyaris merebut posisi ke-2 dari Martin di lap terakhir setelah dia mengerem di tikungan 4 dan melebar. Pada akhirnya, Martin menang melawan pembalap Yamaha itu. Di sisi lain, Marco Bezzecchi berhasil memenangkan balapan dengan gap yang sangat jauh yakni sekitar 8 detik.
Dalam pernyataan singkatnya, pembalap berjuluk Martinator itu tidak mengomentari masalah pada ritsleting baju balapnya yang sempat terbuka saat balapan.
Karena Pecco Bagnaia crash tak lama setelah mendepak Martin dari posisi ke-2, juara bertahan dari tim pabrikan Ducati-Lenovo itu kini hanya unggul 13 poin dari rekan semereknya itu. “Kami mengumpulkan beberapa poin di Kejuaraan Dunia. Menurutku kami harus menjaga mentalitas yang sama seperti saat kami datang ke sini. Kami harus berusaha untuk menang dan kompetitif di setiap sesi. Ini adalah cara untuk menutup gap,” pungkas Martin.
RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…
RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…
RiderTua.com - Boleh dibilang Toyota mampu mendominasi penjualan mobil hybrid di Indonesia selama ini. Dari beberapa model yang dijualnya, Kijang…
RiderTua.com - Penjualan mobil Hyundai di Indonesia masih cukup bagus, apalagi dari line-up mobil listriknya. Baik Ioniq 5 maupun 6…
RiderTua.com - Neta telah meluncurkan model terbaru dari mobil listrik V berupa V-II, dengan desain yang lebih modern. Tidak seperti…
RiderTua.com - Sebelumnya Chery mengumumkan recall terhadap Omoda 5 di Malaysia beberapa waktu lalu. Ini dilakukan setelah terjadi dua insiden…
Leave a Comment