Categories: Otomotif

Mobil Listrik Masih Belum Menjadi Pilihan Alternatif di Indonesia?

RiderTua.com – Belakangan ini makin banyak mobil listrik yang dijual di Tanah Air. Namun pada awalnya harganya cukup mahal hingga melebihi Rp 1 miliar, tapi kini sudah ada yang dibanderol di bawah Rp 200 jutaan. Meskipun begitu, tidak semua konsumen dapat beralih ke mobil listrik. Terkadang masih ada yang memilih mobil hybrid dan sejenisnya.

Mobil Listrik Belum Banyak Dilirik Oleh Konsumen

Dengan emisi karbon yang semakin mengkhawatirkan, tentu saja elektrifikasi menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Di Indonesia, makin banyak produsen yang menghadirkan produk ramah lingkungannya, tapi dengan sejumlah tantangan yang dihadapi. Seperti mahalnya harga mobil yang dijual, dan kebanyakan mobil listrik dibanderol di atas Rp 1 miliar.

Produsen mulai menyadari akan hal itu, dan menyediakan mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Tidak hanya mobil hybrid, mobil listrik juga memiliki harga cukup murah, seperti Wuling Air EV, DFSK Gelora E dan Seres E1. Walau dengan kehadiran model seperti ini, itu masih belum dianggap cukup untuk meyakinkan konsumen agar beralih ke model EV.

(dapurpacu.id)

Infrastruktur Pendukung Terbatas

Sebenarnya mobil listrik tidak terlalu sulit untuk dirawat seperti mobil konvensional atau ICE pada umumnya. Hanya saja untuk ketersediaan infrastruktur pendukungnya masih cukup terbatas untuk mobil listrik, dan tidak semua konsumen selalu memakainya sebagai kendaraan harian. Apalagi kebanyakan mobil listrik dibeli oleh konsumen yang sudah memiliki mobil.

Memang cukup sulit untuk bisa melakukan transisi ke mobil listrik begitu saja, sehingga mobil hybrid dan sejenisnya masih menjadi pilihan alternatif. Namun penjualan mobil EV terus meningkat tiap tahunnya, dengan sekitar 6 ribu unit terjual tahun 2021 dan 10 ribu unit di tahun 2022. Diharapkan hasil ini terus meningkat tiap tahunnya, sekaligus memperlancar elektrifikasi.

Sebagian produsen masih terus menghadirkan model listrik murni dengan harga cukup mahal. Tentunya karena pasar mobil premium memiliki banyak peminat.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Saya Ingin Motor Sekaligus Tim Pabrikan Tahun Depan

RiderTua.com - Selama balapan kandangnya di Jerez, Marc Marquez memberikan beberapa clue menarik tentang rencana masa depannya di MotoGP. Menjelang…

4 Mei 2024

Fabio di Giannantonio : Saya Tercepat di Tes Jerez Pasti Itu Mengejutkan Semua Orang

RiderTua.com - Selang sehari setelah rekan setimnya Marco Bezzecchi meraih podium pertama tim VR46 di MotoGP musim ini, Fabio di…

4 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Tahun 2021 Saya Juara Dunia Tapi Tidak Secepat Sekarang

RiderTua.com - Pendatang baru BMW Toprak Razgatlioglu sukses 3 kali menang dan 6 kali naik podium dalam 9 balapan pertama…

3 Mei 2024

Ducati dan Tim Aruba akan Teken Perpanjangan Kontrak di Misano?

RiderTua.com - Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu,…

3 Mei 2024

Andrea Iannone : Jika Tidak Berada di Level Atas Saya akan Menyerahkan Motor ke Pembalap Muda

RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…

3 Mei 2024

MG Motor Kembali Tampilkan Maxus 9 Walau Belum Dijual

RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…

3 Mei 2024