RiderTua.com – Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi tidak dalam kondisi terbaik secara fisik, namun apa yang dilakukan Jorge Martin di Misano patut diacungi jempol dua. Dia pantas mengambil posisi terdepan dalam balapan sprint dan balapan utama Minggu, menyelesaikan akhir pekan impiannya di trek yang sebelumnya dia takuti. Kini di klasemen dia selisih 36 poin dari Pecco, sehingga berpeluang penuh memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2023, namun dia tidak ingin memikirkan tentang Kejuaraan Dunia. Karena dia bukan pembalap tim resmi yang punya tekanan dan punya tanggung jawab untuk tampil apik, dia hanya ingin menikmati balapan, katanya.
Di akhir balapan, Martin menceritakan emosinya kepada wartawan.. “Itu adalah balapan yang rumit, salah satu yang paling menguras fisik dalam hidup saya. Awalnya saya tidak bisa melaju cepat, saya tahu hari ini Pecco dan Marco akan lebih kuat dari kemarin. Awalnya Pecco hampir saja menyalip, kemudian dia mulai menderita dan jadi saya memacu motor hingga limitya seperti di kualifikasi. Luar biasa melihat kesenjangan semakin meningkat, tetapi pada titik tertentu kesenjangan tidak lagi meningkat dan Bezzecchi semakin dekat. Saya mempunyai sedikit margin dan rasanya luar biasa bisa menang di Italia dengan merek Italia, dekat dengan markas Ducati. Saya senang untuk tim, kami melakukan pekerjaan dengan baik.”
Jorge merasa jauh lebih baik dengan Desmosedici GP23 dibandingkan dengan GP22, sebuah perubahan yang membuatnya lebih kuat.. ” Jika tahun lalu saya finis 20 detik di belakang pemenang, dan sekarang saya menang, itu bukan sesuatu yang hanya bergantung pada pembalap. Saya sedikit berkembang dan saya mempunyai beberapa informasi yang saya pelajari untuk akhir pekan ini, karena saya pikir ini akan menjadi trek tersulit musim ini. Sebaliknya, selain GP Sachsenring di Jerman, Misano adalah yang terbaik. Saya sangat senang, sekarang mentalitas saya banyak berubah untuk trek lain, karena sekarang saya bisa berpikir untuk selalu menang.”

Jorge tidak Memikirkan Juara Dunia
Meski mengalami peringkat bagus, pembalap tim Prima Pramac itu tidak fokus mengejar gelar… “Saya tidak memikirkannya. Saya bahkan bukan pembalap pabrikan, saya tidak punya kesempatan itu dan oleh karena itu saya tidak mendapat tekanan seperti yang mereka alami di tim resmi, di mana mereka punya tanggung jawab untuk tampil baik. Saya harus menikmati momen ini, saatnya akan tiba ketika saya akan memikul tanggung jawab itu ( di tim resmi) tetapi sekarang saya ingin bersenang-senang ( di tim satelit), berusaha memenangkan semua yang saya bisa. Tentu saja memenangkan gelar adalah impian saya, namun ini adalah musim yang ingin saya nikmati,” katanya..
Pembalap Spanyol itu menambahkan,”Saya tiba di Misano dan saya langsung merasa luar biasa. Saya fokus untuk meningkatkan diri di tikungan 11 dan 12, di mana saya kalah sedikit dibandingkan Marco dan Pecco. Ini adalah trek di mana pembalapnya membuat perbedaan, karena ini sangat menuntut fisik. Di masa lalu saya kesulitan di sini, tapi tahun ini saya bersenang-senang.”