RiderTua.com – Beberapa waktu lalu, JLR Auto Indonesia menghadirkan Range Rover terbaru. Tidak seperti sebelumnya, model yang satu ini merupakan model generasi terbaru dan hadir sebagai mobil plug-in hybrid (PHEV). Range Rover PHEV juga hanya menawarkan dua pilihan trim, yaitu SE dan Autobiography. Walau sama-sama berupa model long wheelbase (LWB), masih ada perbedaan di antara keduanya.
Range Rover PHEV Tawarkan Dua Pilihan Trim
Mobil seperti Range Rover terkadang hanya menawarkan sedikit varian. Untuk model generasi terbarunya hanya memiliki dua pilihan, yaitu SE dan Autobiography, meski keduanya sama-sama berupa model LWB atau long wheelbase. Artinya model ini memiliki wheelbase lebih panjang jika dibandingkan dengan model SWB (short wheelbase).
Dari penampilannya, baik trim SE maupun Autobiography tidak memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Hanya saja menurut JLM Auto, perbedaan utama dari kedua varian ini yaitu pada kelengkapan fiturnya, dimana Autobiography menawarkan fitur lebih lengkap. Selain itu, varian tertingginya menawarkan kenyamanan lebih bagi penggunanya.

Harga Selangit
Sebagai contoh, varian Autobiography memiliki fitur air cabin purification yang dapat memberikan kualitas udara dalam kabin lebih baik. Fitur semacam ini tidak ditemukan pada trim SE, begitupun dengan sistem audio-nya. Selain itu, trim tertinggi Range Rover PHEV juga memiliki keunggulan lainnya seperti controller di tengah konsol sudah memakai touchscreen.
Tapi hanya itu perbedaan dari kedua varian ini, sementara spek dan mesinnya tidak ada yang berbeda. Range Rover mengandalkan mesin bensin 3.000 cc yang dipadu dengan teknologi hybrid, serta baterai yang bisa diisi dayanya seperti mobil listrik. Seperti mobil SUV mewah lainnya, model ini memakai penggerak AWD (all wheel drive).
Tentu saja Range Rover dijual dengan harga selangit, yaitu mencapai Rp 5 miliar. Lebih detailnya, varian SE dibanderol Rp 5,2 miliar, sedangkan Autobiography Rp 5,7 miliar.