Categories: MotoGP

Marc Marquez : Dani Pedrosa adalah Test Rider Terbaik yang Bisa Kita Dapatkan

RiderTua.com – Marc Marquez membutuhkan slipstream Dani Pedrosa dan KTM untuk lolos ke Q2 pada hari Jumat di Misano. “Faktanya, pada Jumat sore di Montmelo seminggu yang lalu saya tidak mencari slipstream karena saya tahu peluang untuk mendapat tempat langsung di Q2 sangat kecil. Itu sebabnya saya tidak mencoba. Hari ini saya menyadari bahwa ada peluang tertentu untuk masuk ke Q2,” ujar rider berjuluk Baby Alien itu.

Marquez mengakui, “Namun tidak dapat disangkal, saat ini saya hanya dapat melakukan ini dengan slipstream. Ini adalah satu-satunya cara saya dapat meningkatkan akselerasi dan cengkeraman atau setidaknya keluar dari tikungan. Kemudian saya memilih pembalap terbaik, Dani. Dia mengendarai motor MotoGP seperti ini dengan cara terbaik. Sebenarnya saya tidak mengincar slipstream Dani dengan ban pertama. Tapi kemudian saya melakukan kesalahan di tikungan 1.”

“Faktanya, Dani melaju dengan sangat baik di depan saya dan saya sekarang berada di Q2. Tapi saya tidak terlalu senang dengan apa yang saya rasakan pada hari Jumat. Karena aku merasakan feeling yang sangat aneh, sulit untuk memahami ke mana harus menyerang. Besok saya harus berkembang,” lanjut rider Repsol Honda itu, yang mungkin akan pindah ke tim Gresini selama 2 tahun kedepan.

Marc Marquez : Dani Pedrosa adalah Test Rider Terbaik yang Bisa Kita Dapatkan

Marc Marquez berada di posisi ke-6 pada sesi latihan GP San Marino. Sejak GP Inggris, dia mengikuti strategi untuk hanya tampil maksimal jika menyangkut sesi penentuan, misalnya di Latihan 1 dan kualifikasi. “Masalahnya adalah saya mengambil langkah mundur dan hanya mengambil risiko ketika saya mempunyai feeling yang diperlukan untuk itu. Jika feeling itu hilang, maka saya tidak akan mengambil risiko sebanyak yang saya lakukan di paruh pertama musim ini,” ungkap rider berusia 30 tahun itu.

Marquez menambahkan, “Tetapi saya melahap beberapa lap selama 3 hari dalam kondisi yang cukup baik di Catalunya. Di Austria misalnya, saya merasa tidak nyaman di kualifikasi, tapi dalam balapan saya cepat dan konsisten. Saya sadar mentalitas saya sedang berubah, tapi saya harus melawannya. Saya berusaha mempertahankan rutinitas kerja yang sama seperti yang saya lakukan pada tahun 2018 dan 2019 atau tahun lalu. Saya ingin bersiap untuk memperjuangkan posisi yang lebih baik.”

“Jika saya tidak bisa bertarung untuk posisi 5 besar atau 7 besar, itu tidak menyenangkan bagi saya sebagai pembalap. Lagi pula, tidak ada pembalap Honda yang lebih cepat dari saya. Di situlah saya mendapatkan motivasiku saat ini. Dengan cara ini saya bisa menjadi kompetitif.” ujarnya.

Taka Nakagami menjalani latihan pada hari Jumat dengan dua set-up berbeda. Dengan set-up yang dirancang Stefan Bradl selama tes HRC di Misano, ditambah set-up LCR. Pada hari Jumat Marc Marquez meniru sistem ini di Misano. “Saya sudah melakukannya dengan cara ini di Montmelo dan Austria. Di GP Spielberg saya memilih set-up saya sendiri. Di Barcelona saya memilih set-up hasil rekomendasi tim penguji,” ungkap rider asal Cervera-Spanyol itu.

Kakak Alex Marquez itu melanjutkan, “Di sini, hari ini saya mencoba dua set-up berbeda di pagi dan sore hari. Sekarang saya akan berdiskusi dengan tim saya, apa yang akan kami pilih untuk hari Sabtu. Ini tentang dua arah berbeda yang memerlukan dua gaya balap berbeda. Tapi ini aneh karena saat mengejar waktu di kualifikasi hari ini, saya membalap dengan set-up yang sama sekali berbeda. Namun pada dasarnya masalah kita selalu tetap sama. Jadi itu bukan set-upnya.”

Soal aerodinamika, Marc Marquez mengandalkan aerodinamika lama yang sudah terbukti. “Karena menurut kami, winglet besar bekerja lebih baik di sini. Saya tidak peduli dengan intuisi saya saat melakukan penyetelan, saya hanya membiarkan catatan waktu yang menentukan,” kata putra Julia Marquez itu.

Apakah saat ini Marc Marquez kesal karena Honda tidak mau merekrut Dani Pedrosa sebagai tes rider MotoGP setelah tahun 2028 ketika ia mengakhiri karir balapnya sebagai pembalap reguler? Pasalnya, Dani menyeberang ke KTM pada tahun 2019 dan memberikan kontribusi berharga untuk pengembangan RC16 selanjutnya.

Dengan tegas Marquez menjawab, “Ya benar, test rider itu penting. Dan Dani adalah test rider terbaik yang bisa kita dapatkan. Dia tahu cara memacu motor hingga batasnya dan memberikan komentar yang diperlukan untuk para insinyur. Namun bagi saya, dalam tim penguji, orang terpenting di belakang test rider adalah para insinyur. Karena Aprilia dan Ducati punya test rider ‘normal’, bukan Dani Pedrosa. Meski demikian, mereka telah mengalami kemajuan yang signifikan. Pada akhirnya, para insinyur adalah orang-orang yang menentukan, mereka harus mendorong pembangunan ke depan.”

Marc Marquez mengatakan dia melihat banyak orang baru di garasi Honda. “Dan Bradl menguji komponen baru. Ya, ada reaksi di Jepang. Itu bagus,” pungkas rekan setim Joan Mir itu.

Sayangnya, reaksi ini terlambat 2 tahun. Dan tanpa slipstream, Marc Marquez juga tidak bisa masuk 10 besar dalam melakukan time attack hari Jumat di Misano.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Franco Morbidelli : Manuver Terlalu Berisiko, Sleding Jack Miller

RiderTua.com - Jack Miller dan Franco Morbidelli bersenggolan lalu sama-sama terjatuh di lap 18 GP Jerez hari Minggu. Dengan penuh…

2 Mei 2024

Davide Tardozzi : Saya Pusing Ketika Ditanya Siapa Rekan Pecco Bagnaia

RiderTua.com - Juara dunia Pecco Bagnaia kembali naik podium teratas pada balapan MotoGP hari Minggu di Jerez. Jelas hal ini…

2 Mei 2024

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024