RiderTua.com – Marc Marquez finis di posisi ke-13 pada race hari Minggu di GP Catalunya, terpaut 21 detik di belakang pemenang Aleix Espargaro (Aprilia). Pembalap Repsol Honda itu menjelaskan, “Bagi saya, gambaran besarnyalah yang terpenting. Tentu saja kita masih jauh. Dalam balapan singkat kita bisa menyelamatkan sesuatu. Namun jika kita tidak memiliki kecepatan dalam balapan jarak jauh, maka kita tidak bisa mengimbanginya.”
Mengenai RC213V yang tak kunjung membaik, Juara Dunia 8 kali itu dengan sedih mengatakan, “Saya tidak menikmati apa pun, saya hanya menderita. Saya hanya mencoba untuk bertahan dan tetap tenang.”
Meskipun penderitaan terus berlanjut, Baby Alien yakin, “Masa depan saya cukup jelas. Saya akan terus berusaha menemukan solusi terbaik untuk proyek Honda dan terus meningkatkan paket kami. Kami akan memulai tes Misano di sana untuk mempersiapkan musim 2024 dengan cara terbaik.”
Marc Marquez : Masa Depan Saya Cukup Jelas
Marc Marquez memuji penampilan Fabio Quartararo yang menyelesaikan balapan di posisi ke-7 bersama Yamaha yang tak kalah ‘melempem’nya. “Pada hari Sabtu saya mampu tampil bagus di kualifikasi dan sprint. Pada hari Minggu giliran Quartararo yang menunjukkan potensinya. Dia adalah pembalap yang sangat berbakat,” kata pembalap berusia 30 tahun itu.
Marc Marquez membuat pernyataan jelas tentang crash massal di awal balapan yang disebabkan oleh Enea Bastianini. Tapi dia membela pembalap pabrikan Ducati itu. “Tidak ada yang perlu diubah. Pembalap harus lebih berhati-hati. Seperti yang kita lihat, semua pembalap lebih berhati-hati pada start kedua. Semua pembalap, dalam hal ini Enea, mendapat konsekuensi dari kesalahan tersebut. Dia tidak ‘gila’ atau melampaui batas kemampuannya, namun terkadang kesalahan seperti itu terjadi begitu saja. Dia dihukum atas tindakannya, itulah akhir masalahnya,” pungkas rekan setim Joan Mir itu.