Apakah Marc Marquez Tetap Bersama Honda? Ini Petunjuknya!

RiderTua.com – Apakah Marc Marquez mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak atau tetap bersama Honda? Ada beberapa petunjuk atau spekulasi tentang hal itu. Meskipun dalam beberapa waktu terakhir Marc Marquez menegaskan bahwa dia memiliki kontrak dengan Honda untuk tahun 2024 dan akan memenuhinya, namun semakin banyak tanda yang mengarah pada perpisahan. Kecuali satu hal yang bisa menyelamatkan kerjasama mereka /tetap lanjut.. Selama berminggu-minggu, Marc Marquez sering ditanyai pertanyaan sebagai berikut… “Apakah akan masih membalap untuk Honda tahun depan?” Juara dunia MotoGP enam kali itu selalu memilih kata-katanya dengan cermat. “Aku punya kontrak,” jawabnya, tanpa mengatakan apa pun lagi.

Pada awal tahun 2020, Marquez menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan Honda. Namun belum dipastikan dia akan benar-benar menggunakan RC213V musim depan. Honda juga telah mengatasi kemungkinan ini. “Jika dia memutuskan untuk pergi (dari Honda), kami tidak akan menghentikannya,” kata Presiden HRC Koji Watanabe. Honda sebetulnya memang khawatir kehilangan pondasi proyek MotoGP mereka. Karena segalanya terfokus pada Marquez selama bertahun-tahun.

Penentuan Tetap di Honda atau Tidak, Tunggu Tes Misano

Pembalap Spanyol itu pun mencoba menggunakan kekuatannya. Keinginannya itu dia ungkapkan dalam beberapa pertemuan dengan para petinggi balap Honda. Antara lain, Honda harus mengubah cara kerjanya jika ingin kembali kompetitif. Karena Ducati, Aprilia dan KTM berkembang lebih cepat. Di Honda, misalnya, butuh waktu lebih dari setahun untuk menghadirkan konsep aerodinamis baru. Tes penting akan berlangsung pada hari Senin setelah GP Misano.

Marquez telah menunjuk Tes Misano selama berminggu-minggu sebagai “hari penting”. Lalu dia ingin melihat kemajuan teknis apa yang dimiliki Honda. Dia ingin membuat keputusan masa depannya bergantung pada hal itu. Namun, ada kekecewaan di garasi Honda baru-baru ini.

Skeptisisme pun terasa di garasi Honda. Tidak ada yang percaya bahwa tes Misano akan menjadi perubahan konsep besar yang telah lama dituntut oleh semua pembalap Honda. Tim balap juga memiliki sedikit wawasan tentang aktivitas di Jepang. Dengan kata lain tidak ada perubahan besar di Honda, hal yang sama terjadi di WSBK (Yamaha dan Kawasaki), yang ditinggal pembalapnya karena tidak melakukan perubahan pada kuda besinya..

Merekrut Insinyur Ducati?

Apakah Honda bisa merekrut insinyur Eropa?.. Marquez  akan merasa yakin jika perekrutan insinyur baru dari Eropa (seperti dilakukan Yamaha). KTM merekrut Fabiano Sterlacchini, yang pernah bekerja sama dengan Dall’Igna di Ducati beberapa tahun sebelumnya. Insinyur mesin dari Suzuki, kebanyakan dari Italia, juga pindah ke KTM setelah keluarnya Suzuki.

Massimo Rivola juga memiliki kontak yang sangat baik dengan masa lalunya di Formula 1 dan mampu memperkuat staf Aprilia. Merek-merek Eropa telah mempercepat pengembangan, sedangkan Honda dan Yamaha Jepang terlalu konservatif. Di Mugello, Shiniji Aoyama, bos tertinggi kedua Honda, mengunjungi dan berdiskusi dengan Marquez. Hikaru Tsukamoto, kepala departemen motor Honda, datang ke Spielberg. Dia memberi lampu hijau bagi staf yang akan diburu untuk proyek tersebut.

Perubahan arah pengembangan Honda dipercepat setelah Marquez tak mau lagi membalap di Sachsenring setelah mengalami kecelakaan kelima dalam dua hari.  Namun masalahnya adalah bos tim Alberto Puig tidak memiliki banyak kesempatan untuk merekrut insinyur. Di satu sisi, persiapan motor musim depan sudah semakin dekat..

Gerilya, Marc Marquez ke Gresini Secara Diam-diam?

Tampak logis bahwa Marquez ingin memiliki alternatif tim selain Honda untuk tahun 2024, terlepas dari apakah dia akhirnya bertahan atau memutuskan untuk pergi (berdasarkan hasil tes Misano). Semua tanda mengarah ke Gresini. Bukan karena adiknya Alex sudah membalap di sana, tapi karena kursi kedua Ducati masih kosong. Perpanjangan kontrak Luca Marini di VR46 dan kepindahan Franco Morbidelli ke Pramac hanyalah formalitas belaka.

Kursi Gresini kedua sejauh ini masih belum pasti untuk rookie dari Moto2. Jake Dixon dan Tony Arbolino diberitahu setelah liburan musim panas bahwa tempat ini tidak tersedia untuk mereka. Karena itulah keduanya telah memperpanjang kontrak dengan tim Moto2 masing-masing.

Fabio di Giannantonio dikabarkan akan kembali ke Moto2 dengan tim Gresini.. Selain itu, Gresini sejauh ini sangat bungkam terkait pembalap kedua. Baik direktur pemasaran Carlo Merlini maupun bos tim Nadia Padovani tidak mengatakan sepatah kata pun tentang hal ini dalam beberapa minggu terakhir. Pada akhirnya, keputusan merekalah yang akan menjadi rekan setim Alex Marquez. “Terserah tim Gresini siapa yang mereka rekrut.. Kami hanya memberikan rekomendasi, tidak lebih,” kata direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti… Gresini juga akan menerima motor Ducati dari tahun ini (GP23) di musim MotoGP 2024 mendatang.