RiderTua.com – Nasib buruk Pecco Bagnaia terjadi di tikungan S setelah start di Montmelo-Catalunya. Highside horor dan terlindasnya kaki Juara Dunia MotoGP 2022 itu, membuat cemas skuat Ducati. Pertama Pecco dibawa ke pusat medis di sirkuit tapi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum di Barcelona untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sungguh beruntung, tidak ditemukan patah tulang dia hanya menderita memar-memar saja akibat benturan.
Pada sore harinya, Pecco Bagnaia yang didampingi tunangannya Domizia dan kakaknya Carola, keluar dari rumah sakit kemudian melewati tempat parkir dengan alat bantu berjalan (kruk) dan plester di bagian belakang lutut kanannya. “Saya sangat beruntung hari ini, sungguh sangat beruntung! Saya benar-benar harus bersyukur! Terkadang kita juga harus beruntung,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Bagaimana Francesco Bagnaia bisa mengalami crash tersebut? “Sebenarnya saya tidak tahu. Cengkeraman motor sangat sedikit sejak lap pemanasan dan seterusnya. Itu kemudian yang menyebabkan kejadian highside yang keras, itu tidak normal! Saat ini sangat sulit bagi saya untuk mengatakan apa yang terjadi. Tentu saja itu bukan crash biasa. Bahkan pada lap pemanasan, cengkeraman di bagian belakang tidak normal,” jelas rider asal Turin-Italia itu.
Marc Marquez : Pecco Bagnaia Terlalu Percaya Diri
Marc Marquez menduga Pecco Bagnaia mengawali balapan dengan rasa percaya diri yang terlalu tinggi berkat kesuksesannya beberapa bulan terakhir, namun ban belakang mediumnya belum mencapai suhu maksimal. Sebagai informasi, pada sprint race dengan hanya menjalani setengah jarak balapan Minggu atau 12 lap saja, seluruh pembalap menggunakan kompon belakang soft.
Menantikan beberapa hari ke depan sebelum GP San Marino mendatang di depan Tifosi di Misano, murid Valentino Rossi itu berkata, “Sekarang kami akan melakukan semua yang kami bisa, agar kami bisa balapan di Misano. Dan tentunya saya akan berusaha tampil baik di sana.”
