RiderTua.com – Bagi tim pabrikan Ducati-Lenovo, balapan utama di Montmelo-Catalunya berubah menjadi mimpi buruk tak lama usai start. Enea Bastianini yang hanya start dari posisi ke-14 di grid setelah penalti grip, menjadi penyebab terjadinya crash massal di tikungan 1 yang membawa Alex Marquez, Johann Zarco, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi terjatuh bersamanya.
Di akhir tikungan kedua, saat memimpin balapan Pecco Bagnaia mengalami highside horor. Brad Binder yang mengikuti di belakangnya tidak bisa lagi menghindar tepat waktu dan langsung menabrak kaki pemimpin klasemen itu.
Sementara seluruh lintasan bersiap untuk restart, Bagnaia yang sempat dirawat di trek kemudian dibawa ke Pusat Medis dengan ambulans. Rekan setimnya Bastianini juga pergi ke sana setelah crash di awal balapan. Kedua pembalap Italia tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit General de Catalunya Barcelona untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dr. Angel Charte : Pecco Dilarikan ke RS Karena Butuh Computerized Tomography Secepatnya
Mengenai kesehatan Pecco Bagnaia, Dr. Angel Charte selaku Direktur Medis MotoGP memberikan kabar terbaru kepada DAZN, di mana dia mengungkapkan bahwa Pecco hanya mengalami cedera ringan.
“Pecco mengalami banyak trauma saat sebuah motor menabraknya di area paha dan tulang kering. Kami melakukan rontgen pada area ini dan menemukan luka kecil yang kami tidak tahu apakah itu luka lama atau baru. Gambar yang kami miliki adalah foto rontgen konvensional, sehingga sulit untuk memastikan tidak adanya patah tulang. Itu sebabnya kami perlu segera melakukan computerized tomography dan karena itulah dia dilarikan ke rumah sakit,” jelas Dr. Charter.
Tidak ada keluhan pada kepala, dada maupun perut. “Dia sadar dan mampu mengorientasikan dirinya” imbuh dokter MotoGP itu.
Kepada Sky Sport MotoGP, manajer tim Ducati Davide Tardozzi juga meyakinkan, “Sepertinya tidak seburuk yang dikhawatirkan.”
Sementara itu, Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengabarkan bahwa Pecco Bagnaia mengeluhkan nyeri pada tulang ekor akibat benturan keras usai highside. Sejauh ini juara bertahan itu tidak bisa menjelaskan penyebab crashnya.
Pada sore harinya, kemudian Ducati secara resmi mengumumkan, “Bagnaia mengalami banyak memar, namun tidak mengalami patah tulang dan dapat melakukan perjalanan pulang bersama tim.”
Enea Bastianini mengalami patah tulang pada pergelangan kaki kirinya sehingga memerlukan pembedahan. Malleolus medial (malleolus medialis), sebuah tulang yang menonjol di tulang keringnya patah. Bestia juga mengalami patah tulang metakarpal kedua di tangan kirinya, yang juga akan dioperasi untuk mempercepat proses penyembuhan.
Pemain asal Rimini-Italia itu akan berangkat ke Italia Minggu malam untuk menjalani operasi secepatnya. Akibatnya, rider berusia 25 tahun itu harus absen di balapan kandangnya di Misano.