RiderTua.com – Chery telah menghadirkan Omoda 5 versi listrik murni dan melengkapi lini produk lainnya yang ada di Indonesia. Tentu ini menjadi sesuatu yang cukup bagus, mengingat kini mereka memiliki berbagai macam mobil yang dijualnya di pasar. Namun Chery mengaku kalau mereka agak kesulitan untuk menggaet konsumen. Terlebih konsumen yang sudah menjadi pengguna mobil dari merek asal Jepang.
Chery Berusaha Menggaet Konsumen di Tanah Air
Baik Chery maupun merek senegaranya pada awalnya sempat diremehkan kehadirannya. Ini terjadi karena sebagian besar masyarakat belum dapat mempercayai kualitas yang dimilikinya, karena produk dari merek asal Negeri Tirai Bambu selalu dianggap jelek. Tapi itu dulu, dan kini mereka menghadirkan produk yang lebih berkualitas tinggi.
Tidak hanya Wuling dan DFSK saja, Chery juga tidak mau ketinggalan dalam menghadirkan produk roda empatnya. Walau kini masyarakat sudah mau menerima model terbarunya, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Seperti menggaet konsumen, dimana mereka yang sudah pernah atau memiliki mobil Jepang susah dirayu jika dibandingkan dengan merek Eropa.
Dominasi Pasar
Memang merek Jepang yang sudah mendominasi pasar dalam negeri sejak lama, apalagi Toyota yang memiliki kedudukan cukup kuat. Konsumen juga sudah mempercayai produk dari Negeri Sakura, dan inilah yang membuat merek dari negara lain agak kesulitan dalam bersaing. Terlebih kalau konsumen belum mau ‘move on’ dari mobil merek Jepang.
Meski dengan segala kesulitan tersebut, Chery masih bisa menggaet konsumen pengguna mobil Eropa maupun Amerika. Mereka bahkan tidak khawatir harus berhadapan langsung dengan merek senegaranya yang cukup kuat seperti Wuling. Semua ini menjadi bagian dari persaingan di pasar otomotif.
Chery baru memiliki empat model di Tanah Air. Sementara Omoda 5 EV baru bisa diproduksi mulai tahun depan.
