RiderTua.com – Sejauh ini BMW baru menghadirkan berbagai macam mobil ramah lingkungan di Indonesia. Dari model listrik murni sampai plug-in hybrid (PHEV), semuanya tersedia disini. Namun seluruh modelnya masih didatangkan dari kampung halamannya alias masih impor, terutama model EV-nya. Sehingga inilah yang memunculkan ide untuk merakit salah satu modelnya di Tanah Air.
BMW Ada Rencana Untuk Merakit Mobil Listrik Secara Lokal
BMW mengandalkan berbagai model seperti i-Series, Mini Electric, dan yang terbaru XM sebagai mobil PHEV pertamanya disini. Seluruh modelnya memiliki kualitas yang cukup bagus, dan harga jualnya memang lumayan mahal. Bahkan rata-rata dijual dengan harga di atas Rp 2 miliar atau lebih dari itu.
Sementara itu, mobil listrik kini makin banyak dicari konsumen, terutama model yang dijual sedikit lebih terjangkau. BMW juga mulai menyadari kalau seluruh mobil listrik yang dihadirkannya di Tanah Air didatangkan dalam bentuk CBU. Inilah yang membuat mereka terpikir apakah mereka bisa merakitnya secara lokal untuk mengurangi ketergantungan impor.
Tunggu Waktunya
BMW sendiri sudah memiliki pabrik perakitan mobil yang berlokasi di Sunter, dan memproduksi sejumlah model disana. Dari model Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3, sampai X5, baru ada enam model yang dirakit. Mereka ingin menambah mobil lainnya untuk dirakit juga, tapi kali ini untuk mobil ramah lingkungannya.
Namun BMW masih belum memastikan kapan mereka bisa merealisasikannya, meski mereka sudah punya rencana tersebut. Kalaupun bisa diwujudkan, mereka masih harus melakukan persiapan produksi di pabriknya sebelum dapat memproduksi mobil listrik pertamanya. Semuanya membutuhkan proses, tapi BMW yakin bisa melakukannya dengan mudah tanpa ada hambatan.
Penerimaan mobil listriknya di Indonesia sejauh ini sudah cukup bagus. Terlebih mereka masih punya satu model lagi untuk dirilis nanti.
