RiderTua.com – Tim Red Bull KTM Ajo akan bersaing di Moto2 pada 2024 dengan dua pembalap baru. Pasalnya pemimpin klasemen Pedro Acosta akan dipromosikan ke tim GASGAS Tech3 di MotoGP, sementara rekan setimnya Albert Arenas harus mencari tim baru karena tidak mampu mewujudkan ekspektasi dan dianggap gagal melakukan peningkatan.
Seperti diberitakan, Deniz Oncu yang memenangkan dua dari empat balapan Moto3 terakhir, akan naik ke kelas Moto2 tahun depan. Karena Aki Ajo sudah mengamankan pembalap asal Turki itu di skuat Moto2-nya, para petinggi Pierer Mobility AG mencari pembalap pemenang sekaligus penantang gelar untuk menjadi rekan tandemnya.
Celestino Vietti Tolak Fantic Memilih Bergabung ke Red Bull KTM Ajo untuk 2024
Menurut informasi, Pierer Group, Aki Ajo, VR46 Riders Academy dan Celestino Vietti kini sudah melakukan kesepakatan. Seperti diketahui, Vietti memenangkan 3 dari 9 balapan pertama Moto2 tahun lalu dan kembali meraih kemenangan di Spielberg untuk pertama kalinya sejak GP Catalunya pada Juni 2022. Rider berusia 21 tahun itu memberi Fantic Racing kemenangan balap pertama mereka. Fantic ingin melanjutkan musim depan dengan Vietti, tetapi infonya ditolak.
Vietti direncanakan bergabung dengan tim Moto2 milik Aki Ajo pada tahun 2024, dan dijanjikan tempat di MotoGP pada tahun 2025. Pasalnya Pierer Mobility AG berharap mendapat dua slot tambahan dari tim satelit LCR, VR46 atau RNF.
Pierer Group memiliki hubungan yang baik dengan manajemen VR46 karena tim Moto3 milik Valentino Rossi menggunakan motor KTM. Kebetulan, secara sensasional Cele naik podium di Moto3 setelah finis ke-3 bersama KTM dalam penampilan seri keduanya pada tahun 2018 di Phillip Island.
Rekor balap Ajo Motorsport sangat luar biasa. Mereka merayakan kemenangan balap ke-120 di GP Austria. Tim balap milik Aki Ajo itu berhasil meraih 17 kemenangan di Kejuaraan Dunia 125cc dan 47 kemenangan di Moto3 (semuanya di KTM), ditambah 56 kemenangan di Moto2. 14 kemenangan dengan motor KTM (2017 hingga 2019), sisanya dengan Kalex. Selain itu juga meraih 2 kemenangan di kejuaraan Dunia MotoE, yang tidak dihitung sebagai kemenangan balap.
Tim balap asal Finlandia itu meraih 9 gelar juara dunia, 4 di antaranya di kelas Moto2, Johann Zarco pada 2015 dan 2016, Remy Gardner 2021, dan Augusto Fernandez tahun 2022 lalu. Selain itu juga menjadi runner-up bersama Miguel Oliveira (2018), Brad Binder (2019) dan Raul Fernandez (2021). Pada musim 2021, Gardner dan Fernandez bahkan berhasil memenangkan 13 balapan (Gardner 5 kali dan Fernandez 8 kali).
Di paruh pertama musim Moto2 saat ini, saat ini Pedro Acosta unggul 12 poin atas rival terdekatnya Tony Arbolino (Elf Marc VDS).
