RiderTua.com – Di musim 2023, Fabio Quartararo mengalami masa sulit dengan Yamaha M1. Dia kesulitan melawan persaingan sengit dari Ducati dan rival-rivalnya di MotoGP. Sejauh ini rekor apik yang ditorehkan Yamaha di Catalonia memberikan secercah harapan baginya.
Quartararo tercatat tiga kali meraih kemenangan di Circuit de Barcelona-Catalunya yakni di kelas Moto2 pada tahun 2018, kemudian di MotoGP pada tahun 2020 dan 2022. Di antaranya, sebagai rookie di kelas utama dia berhasil meraih podium setelah finis ke-2 di belakang pemenang Marc Marquez (Repsol Honda) pada tahun 2019.
Fabio Quartararo : Apakah Kami Bisa Membuat Tim dan Keluargaku Tersenyum?
Pada tahun 2021, Fabio Quartararo melewati garis finis di posisi ke-3 saat Miguel Oliveira (Red Bull KTM) merayakan kemenangan. Tetapi kemudian pembalap asal Nice-Prancis itu menerima dua penalti, pertama karena mengambil jalan pintas di chicane (tikungan 1 dan 2) dan yang kedua membalap tanpa pelindung dada setelah baju balapnya terbuka.
Tahun 2022 lalu di GP Catalunya yang digelar pada jadwal lama di bulan Juni, Quartararo merayakan kemenangan superior mulai dari awal hingga akhir balapan dengan keunggulan lebih dari 6 detik atas Jorge Martin (Ducati).
“Tahun lalu saya menjalani salah satu balapan terbaik dalam hidup saya di sini ,” ujar rider berusia 24 tahun itu, mengingat kembali kemenangan spektakulernya di GP Catalunya tahun lalu.
Pembalap yang saat hanya berada di peringkat 11 dalam klasemen itu menambahkan, “Barcelona adalah salah satu trek favoritku, saya suka Montmelo. Biasanya ini trek yang bagus bagiku, saya selalu menikmati balapan di sini. Mari kita lihat, apakah kami bisa mendapatkan hasil bagus untuk membuat tim dan keluargaku tersenyum.”
“Biasanya kami cukup kompetitif di Catalunya. Trek ini lebih sesuai dengan kekuatan kami,” ujar manajer tim Yamaha Massimo Meregalli optimis.
Faktanya, Yamaha menjadi pabrikan tersukses di trek sepanjang 4,657 km yang terletak di Montmelo sekitar 20 kilometer timur laut Barcelona. Pabrikan asal Iwata-Jepang itu membukukan 14 kemenangan di kelas premier hingga saat ini. 11 kemenangan di antaranya diraih di era MotoGP berkat Valentino Rossi (2004, 2005, 2006, 2009, 2016), Jorge Lorenzo (2010, 2012, 2013, 2015) dan Fabio Quartararo (2020 dan 2022).
