RiderTua.com – Wuling mungkin baru menjual satu mobil listrik di Indonesia, tapi model ini sudah cukup membantu dalam meningkatkan penjualan di pasarnya. Sepanjang bulan Juli lalu, Air EV terjual sebanyak 293 unit, masih belum seberapa jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tapi setidaknya mobil listrik Wuling ini sanggup memimpin penjualan mobil listrik di Tanah Air. Sementara rivalnya, Hyundai Ioniq 5, hanya mencatatkan selisih cukup tipis.
Wuling Air EV Terjual 293 Unit Pada Juli Lalu
Air EV sebenarnya masih bisa terjual dalam jumlah lebih banyak lagi dengan harganya yang terjangkau. Terlebih ketika pertama kali diluncurkan, model ini terjual hingga ribuan unit. Tapi beberapa bulan setelahnya, penjualannya terus menurun hingga hasilnya tidak melebihi 500 unit.
Walau hanya menjual 293 unit pada bulan lalu, setidaknya ini sudah membawanya ke posisi teratas penjualan mobil listrik secara nasional. Hasil ini juga membuatnya unggul dari Ioniq 5 yang terjual sebanyak 276 unit saja. Tapi setidaknya ini sudah lebih baik, apalagi penjualannya dibantu oleh subsidi.

Model CBU
Yang mengejutkannya, Toyota bZ4X sanggup terjual hingga 207 unit, padahal model ini bukan mobil rakitan lokal seperti Air EV dan Ioniq 5. Sepertinya Toyota punya banyak stok untuk bZ4X, dan modelnya juga diminati oleh banyak orang walau harganya yang mahal. Bahkan BMW iX saja nyaris terjual 100 unit, atau tepatnya hanya 99 unit saja.
Ioniq 6 terbaru yang dirilis Hyundai untuk menemani Ioniq 5 baru terjual 93 unit, dan ini sudah cukup bagus. Selanjutnya ada MG4 EV dengan hasil mencapai 36 unit, serta Mini Electric dan DFSK Gelora E masing-masing sebanyak 23 dan 21 unit. Disusul Kia EV6 sebanyak 19 unit, BMW i4 dan Nissan Leaf dua unit, sampai Lexus RZ 450e, Mercedes-Benz EQE dan EQS satu unit.
Bahkan model CBU seperti bZ4X bisa terjual lebih dari 100 unit. Walau mungkin ini hanya bertahan sementara saja, seiring dengan ketatnya persaingan di pasarnya.