Home MotoGP Brad Binder : Kejuaraan Dunia Belum Berakhir Kami Siap Tempur!

    Brad Binder : Kejuaraan Dunia Belum Berakhir Kami Siap Tempur!

    Brad Binder
    Brad Binder

    RiderTua.com – Pada tahun 2021 Brad Binder berhasil memenangkan balapan kandang KTM dan Red Bull di Spielberg-Austria. Rider asal Afrika Selatan itu menekankan bahwa meskipun terpaut 83 poin di belakang pemimpin klasemen Pecco Bagnaia, Kejuaraan Dunia belum berakhir.

    Saat Brad ditanya, apakah menurutnya realistis bahwa KTM akan memperebutkan gelar juara dunia? “Kejuaraan Dunia belum berakhir. Saya siap untuk bertarung. Motor kami bekerja dengan sangat baik, saya merasa kami siap tempur. Kami hanya perlu mengambil beberapa langkah kecil yang saya yakin bisa kami lakukan. Dulu Ducati sangat kuat di sini, tapi kami telah membuat langkah maju yang signifikan dengan motor kami dibandingkan tahun lalu,” pungkas kakak Darryn Binder (Moto2) itu.

    Brad Binder : Kejuaraan Dunia Belum Berakhir Kami Siap Tempur

    Brad Binder sukses memenangkan dua balapan MotoGP dalam karirnya yakni pada 2020 di Brno dan pada 2021 di trek basah di Red Bull Ring Spielberg. Jadi dia sudah merasakan bagaimana rasanya naik podium di balapan kandang Red Bull dan KTM.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Brad Binder Jack Miller KTM
    Brad Binder Jack Miller KTM

    Menjelang GP Austria, Brad mengatakan, “Saya memiliki kenangan indah pada tahun 2021. Saya berharap balapan kali ini tidak terlalu berat, tetapi posisinya sama. Itulah tujuannya, itu adalah hari yang luar biasa. Sudah lama sejak kemenangan saya dan saya ingin mengulanginya. Peluang kami sangat bagus.”

    Binder sedang memperebutkan musim ke-4 nya untuk tim Red Bull KTM. Sebelum balapan di Red Bull Ring, dia berada di peringkat 4 secara keseluruhan di belakang trio Ducati Pecco Bagnaia, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Di pertengahan musim, dia tertinggal 83 poin dari pemuncak klasemen.

    Brad menjelaskan, “Ada perubahan besar sejak saya bergabung dengan tim. Pabriknya sangat besar dan memiliki banyak karyawan, tetapi hari ini jumlahnya sekitar dua kali lipat. Upaya yang dilakukan untuk proyek MotoGP sangat besar. Setiap akhir pekan saya datang ke trek balap, saya dikejutkan dengan banyaknya inovasi. Selain itu, didukung dengan semua analisis dan pekerjaan yang dilakukan di balik layar.”

    “Orang-orang ini melakukan pekerjaan luar biasa, sangat luar biasa bisa menjadi bagian dari mereka. Kami memiliki beberapa ide tentang bagaimana membuat langkah terakhir menuju puncak. Dengan lebih sedikit cengkeraman saat meluruskan motor, kami seharusnya bisa melakukan itu. Kadang-kadang roda belakang motor kami cenderung memutar terlalu banyak pada saat itu, yang membuat kami kehilangan power,” imbuh rider berusia 28 tahun itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini