RiderTua.com – Marc Marquez duduk di sebelah Pit Beirer yang menjabat sebagai Direktur Motorsport Pierer Mobility AG dalam acara Sport and Talk–’MotoGP Special’ pada Senin malam (14/8/23). Tak ayal muncul pertanyaan, apa yang mereka dibicarakan secara pribadi setelah acara TV tersebut berakhir?
Seperti diketahui, saat ini Marquez enggan berkomentar mengenai rumor perubahan yang terus muncul. Begitu juga saat menanggapi pertanyaan sama yang diajukan moderator Christian Brugger, dia hanya menjawab dengan senyuman. Kemudian pembalap Repsol Honda itu menegaskan kembali, “Saya punya kontrak untuk tahun depan.”
Duduk di Sebelah Pit Beirer, Marc Marquez Puji KTM Setinggi Langit
Meski begitu, Marc Marquez dengan antusias memuji kinerja bagus pabrikan asal Austria itu dalam beberapa tahun terakhir. “Bagaimana KTM telah berkembang. Karena ketika mereka mulai terjun di Kejuaraan Dunia, mereka tertinggal jauh. Dan sekarang mereka adalah pabrikan nomor 2 di Kejuaraan Dunia. Tapi mereka akan menjadi nomor 1 lebih cepat dari yang diperkirakan,” tegas rider berusia 30 tahun itu.

Rider berjuluk Baby Alien itu menambahkan, “Dalam kompetisi seperti ini, ambisi adalah kuncinya. Jika kita memiliki ambisi, kita bisa melakukannya. Ambisi ada di KTM. Mereka membuat keputusan yang tepat dengan para insinyur, pembalap dan tim. Menurutku apa yang telah mereka lakukan sangat bagus. Balapan selalu konsisten untuk terus berkembang. Dan jika kita hanya duduk dan bersantai, yang lain akan menyalip kita.”
Mendengar ucapan Marquez tersebut, Pit Beirer menimpali, “Merupakan pujian bagi kami untuk dikaitkan dengannya. Mendengar kata-kata itu dari seorang Marc, yang sejauh ini adalah pembalap MotoGP paling sukses yang menorehkan 59 kemenangan. Sayangnya, saya khawatir Marc tidak akan masuk dalam barisan kami tahun depan.”
“Seperti yang saya katakan, dia sudah memiliki kontrak. Kami membahasnya dan dia memberi kami jawaban yang jelas, hanya itu. Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa kami berharap dia sukses untuk kembali ke puncak secepat mungkin,” imbuh runner-up motocross 250cc tahun 1999 asal Jerman itu.
“Siapa pun yang memiliki darah balap di dalam tubuhnya, harus menyukai apa yang dilakukan pria seperti dia di trek dan betapa seorang petarungnya dia. Seluruh paddock berharap Marc bangkit kembali, karena kita semua membutuhkannya,” pungkas Pit Beirer.