RiderTua.com – Dalam sebuah foto unggahan di media sosial, tampak Fabio Quartararo kecil sedang menaiki motor superbike Ducati. Apakah nantinya dia punya kesempatan mewujudkan ‘foto natural dan spontan’nya itu menjadi kenyataan? Gaya Fabio yang agresif sepertinya juga bagus untuk motor Ducati terbaru, dan juga sepertinya gaya balapnya akan ‘serumpun’ dengan Pecco Bagnaia saat melibas tikungan. BTW, bicara persiapan balapan Minggu ini, meski Red Bull Ring bukan salah satu sirkuit favorit Yamaha, Fabio Quartararo punya kenangan manis di trek di Spielberg itu. Tahun 2022 lalu rider asal Prancis itu merayakan gelar runner-up dengan membukukan 248 poin di Kejuaraan Dunia. Sebaliknya pada musim 2023, setelah 9 seri pertama dia hanya menduduki peringkat 11 dengan mencetak 65 poin. Finis ke-3 di Austin dan finis ke-3 di sprint race Assen, sejauh ini menjadi satu-satunya hasil apik dari pembalap pabrikan Yamaha itu.
Pada balapan terakhir di Silverstone, Quartararo hanya finis di posisi ke-21 dalam sprint race (kedua dari belakang) dan di race utama hari Minggu finis ke-15 dan mencetak 1 poin. “Itu adalah balapan akhir pekan yang sulit. Tapi setidaknya, saya merasa relatif lebih baik saat balapan di hari Minggu. Sejak itu saya menggunakan waktu untuk menikmati balapan. Jadi sekarang saya siap untuk balapan akhir pekan berikutnya,” ujar rider berusia 24 tahun itu.
Fabio Quartararo Ditakdirkan di Ducati?

Pada 2019, Fabio Quartararo finis di posisi ke-3 di Red Bull Ring. Sementara tahun 2022 lalu, dia menempati posisi ke-2 selisih 0,492 detik di belakang pemenang Pecco Bagnaia (Ducati). Karena fase pengereman yang keras dan karakter stop-and-go, Red Bull Ring bukanlah salah satu kekuatan Yamaha.
Meski demikian, Quartararo menegaskan, “Kami memiliki kenangan indah di tahun 2022. Tapi tentu saja kesuksesan masa lalu di MotoGP bukanlah jaminan. Kami akan melakukan yang terbaik dan melihat apakah kami dapat bekerja dengan cara kami ke depan lagi.”